Rumahnya Rusak Berat, Korban Banjir Bandang di Pude'e Barru Masih Mengungsi

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Sejumlah rumah warga rusak berat pasca banjir bandang di Lingkungan Pude'e, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat (28/12/2018) lalu.

Menurut infomasi dari warga setempat, Barlian (57), total rumah warga yang rusak di penyeberangan sungai Pude'e (bagian sebelah utara) sebanyak sembilan rumah.

"Ada sembilan rusak parah rumah di daerah sini pak karena banjir, empat diantaranya hanyut ke laut," kata Barlian saat ditemui di Pude'e Barru, Selasa (8/1/2019).

Barlian mengaku, saat terjadi banjir bandang, dirinya bersama keluarga yang lain berlarian ke tempat dataran yang lebih tinggi.

"Saya cuma lari dulu waktu kejadian banjir. Setelahnya saya pulang lihat kondisi rumah sudah rusak keras. Barang-barang saya hanyut, termasuk jualanku," ungkap ibu enam anak itu.

Pasca kejadian banjir, Barlian mengaku sudah mendapat bantuan dari pemerintah Barru.

"Alhamdulillah adaji bantuan makanan sama minuman dari pemerintah kemarin pak. Uang juga saya dikasi Rp 300 ribu," tuturnya.

Barlian menambahkan, akibat rumahnya sudah rusak, dirinya kini mengungsi ke rumah keluarga.

"Sekarang saya tinggal sementara dulu di rumah keluarga di Temmireng, karena rumah sudah rusak parah," tandasnya.

Hal yang sama dialami oleh warga lain, Ambo Kadi, mengaku rumah tinggalnya juga kini sudah tidak ada.

"Saya sama beberapa warga lain sudah kita bongkar kami punya rumah, karena kondisinya sudah rusak sekalimi," ujarnya.

Ambo Kadi maupun Barlian berharap pemerintah dapat memberikan bantuan tempat tinggal.

Pantauan TribunBarru.com, di Pude'e Barru, sejumlah rumah warga tampak sudah dirobohkan.

Warga membongkar rumah tinggalnya lantaran kondisinya sudah tak memungkinkan untuk ditinggali.

Selain itu, jembatan di lingkungan tersebut bahkan terputus akibat banjir bandang.