Bantuan Penggaraman Sistem Tunnel di Desa Bulu Cindea Pangkep Sudah Rusak
Pantauan TribunPangkep, atap yang terbuat dari plastik rusak, sebagian kayu miring dan jatuh karena tertiup angin.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO - Bantuan Penggaraman Sistem Tunnel untuk kelompok binaan Dinas Perikanan Pangkep di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulsel tidak terawat.
Pantauan TribunPangkep, atap yang terbuat dari plastik rusak, sebagian kayu miring dan jatuh karena tertiup angin.
Teknologi baru ini adalah bantuan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018.
Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali mengatakan teknologi tersebut sudah rusak sejak bulan Desember 2018 lalu.
"Setengah bulanji dipakai rubuhmi. Dibangun mulai bulan Oktober 2018 hingga kegiatan selesai bulan Desember 2018," ujarnya di Bungoro, Selasa (8/1/2018).
Made menambahkan, karena tidak terawat petambak garam hanya sekali panen.
Padahal, masyarakat sekitar menginginkan sistem tersebut bertahan hingga musim penghujan tetap berproduksi.
"Produksinya hanya 100 karung garam dengan 10 orang pekerja," ungkapnya.
Made mengakui, kerusakan sistem penggaraman tersebut karena dikerjakan tidak sesuai spesifikasinya.
"Kontruksinya tidak efektif, penampungan air tua harus disiapkan, plastik diikat agar saat musim hujan air tidak tergenang di atasnya," jelasnya.