Gedung FEBI IAIN Palopo yang Terbakar Masih Kosong
Gedung baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) IAIN Palopo yang terbakar baru 90 persen tahap pembangunan.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, Hamdan Seoharto
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Gedung baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo yang terbakar baru 90 persen tahap pembangunan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Fahira Herawati mengatakan, gedung itu masih kosong. Bangunan masih dalam tahap finishing. Landscape gedung masih sementara dikerjakan.
"Gedung ini memang untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI). Ini masih kosong, sekarang dalam tahap finishing," katanya, Senin (7/1/2019).
Baca: Guy Junior Diisukan ke Persija Jakarta?
Baca: Hj Diana Besso Indo Botting Anak Gubernur NA, Karyanya Pernah Dipakai Jokowi
Baca: Upacara Minggu Pertama 2019, Dandim 1420 Sidrap Minta Personel Tingkatkan Kinerja
Baca: Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Makassar Padat Merayap
Baca: BREAKING NEWS: Merampok di Warkop dan Minimarket, Pemuda Ini Diciduk Resmob Polsek Panakkukang
Baca: Istana Tahfidz Quran Parepare Buka Pendaftaran Tahfidz, Gratis!
Baca: Air PDAM Luwu Timur di Puncak Indah Keruh
Baca: Inilah 10 Tempat yang Paling Ingin Didatangi Wisatawan Dunia di 2019, Salah Satunya Ada di Indonesia
Baca: Karen Kandang Ayam di Tengah Pemukiman, DPRD Wajo Bakal Panggil Dinas Terkait
Fahira menyebut, kerugian akibat kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini pihaknya juga masih menunggu dari hasil olah TKP yang dilakukan kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu.
"Kami juga masih menunggu hasil olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran," imbuhnya.
Gedung baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo berada di Jl Agatis, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara. Jaraknya sekitar 500 meter dari kampus induk.
Saat kebakaran terjadi delapan mobil pemadam kebakaran datang kelokasi untuk memadamkan api. Gedung berlantai tiga itu hangus pada bagian atap.
Dari papan proyek yang berada dilokasi, gedung ini dibangun menggunakan anggaran APBN 2018 sebesar Rp 22 miliar. Pelaksana adalah PT Bangun Bumi Indah dan Konsultan Pengawas PT.Elsedai Servo Cons.
Biaya meliputi pembangunan Gedung RKB, Gedung Fakultas, pagar dan pintu gerbang.
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: NU Parepare Gagas Pendirian Pesantren
Baca: Mahfud MD Sindir Andi Arief, Jansen Sitindaon Sebut Ada Peramal Baru
Baca: Karen Kandang Ayam di Tengah Pemukiman, DPRD Wajo Bakal Panggil Dinas Terkait
Baca: Gara-gara Kandang Ayam, Masyarakat Datangi Kantor DPRD Wajo
Baca: BREAKING NEWS: Polda Sulsel Berjanji Dua Oknum Perwira Selingkuhan Brigpol DS Akan Dirilis ke Publik
Baca: Intansi Vertikal se-Sulbar Gelar Rakor Review Kinerja 2018 dan Rencana Kerja 2019