Sudah 2019, Proyek Jalan Perintis Kemerdekaan Tembus Antang Belum Selesai Juga
Sebelumnya, Kepala Satker Jalan Metropolitan BBPJN XIII Makassar, Amin Hamid, mengatakan proyek tersebut sudah 97 persen pengerjaan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Target konstruksi proyek Midle Ring Road Kota Makassar lewat dari kontrak kerja.
Proyek yang harusnya selesai Desember 2018 ini belum rampung.
Pantauan tribun-timur.com, Minggu (6/1/18), proyek jalan dari Jl Perintis depan STIMIK Dipanegara tembus Jl Leimena, Antang, senilai miliaran rupiah ini belum juga dioperasikan.
Nampak material konstruksi masih berserakan di badan jalan, selain itu jembatan yang menghubungkan antara Jalan dr Leimena dan jalan Perintis Kemerdekaan ini belum bisa di akses.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional XIII Makassar, Miftahul Munir enggan memberikan komentar atas molornya proyek ini.
Dikonfirmasi tribun via whatsapp, Miftahul tidak merespo. Dia juga tak menjawab panggilan telepon.
Sebelumnya, Kepala Satker Jalan Metropolitan BBPJN XIII Makassar, Amin Hamid, mengatakan proyek tersebut sudah 97 persen pengerjaan.
"Hal ini biasa terjadi, seperti yang berlangsung di underpass di Mandai dan elevated di Camba. Kita operasikan di moment tertentu, atau dalam kondisi dibutuhkan. Tentu, hal ini dilakukan untuk membantu aparat kepolisian dalam mengurai kemacetan," ujarnya.
Midle Ring Road dikerjakan oleh PT Sumber Sari Cipta Marga.
Sejak dikerjakan tahun 2015, anggaran untuk pembangunan konstruksi sudah terpakai sebanyak Rp 140 miliar dari total anggaran sebesar Rp 152 miliar.
Ia bahkan mengaku saat ini tak ada hambatan dilapangan, sehingga memudahkan pelaksanaan pengecoran.
Panjang proyek Midle Ring Road tahap awal ini, tembusan dari jalan Perintis Kemerdekaan, menuju Jl Dr Leimena (Antang) sejauh 1.250 meter, dengan lebar 43 meter.