PSI Kirim 3 Award untuk Prabowo-Sandiaga, Ini Respon Jubir BPN
DPP PSI mengirimkan penghargaan atau award dan piala kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandiaga
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Munawwarah Ahmad
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) mengirimkan penghargaan atau award dan piala kepada tiga politisi, Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandiaga. Juga kepada Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Sekretaris Bappilu DPP PSI, Andi Saiful Haq mengatakan sudah menyampaikan ini di facebook miliknya.
“Kami hadiahkan 3 piala untuk juara kebohongan awal tahun 2019. Masing-masing untuk Prabowo atas karya kebohongan berjudul ”Selang infus dipake rame-rame.” Berikutnya untuk drama berjudul “Kertas Suara yang dicoblos” karya Andi Arief dan kebohongan berjudul“Tol Padahal Hutang” karya Sandiaga Uno. Ayo lawan kebohongan, tegakkan akal sehat,” kata Andi Saiful Haq, Sabtu (5/1/2019) via rilis ke Tribun.
Baca: Bukan Selfie Seksi, Ternyata Brigpol Dewi Dipecat Polwan Karena Selingkuhi 2 Oknum Perwira Polisi
Baca: Kampung Terpencil Bonti Pangkep Belum Bisa Dilalui Kendaraan
Baca: Lion Air Tak Lagi Gratiskan Bagasi, Berapa Biaya Tambahan yang Harus Dibayar Penumpang?
Tujuan PSI mengirimkan award itu adalah upaya memberikan pendidikan politik.
“Sudah lama publik disuguhkan kebohongan, sudah lama juga publik tidak disuguhi sarkasme politik yang segar, saya kira ini pelajaran bagi pembuat kebohongan. Mulutmu harimaumu,” katanya.
Andi Saiful Haq menyatakan tidak khawatir dan mengapresiasi ide segar DPP PSI tersebut.
“Untung cuma kita kirimkan award dengan pialanya, kalau di Makassar sejak dulu emak-emak kita selalu berpesan, yang suka bohong dikasih lombok (cabe) mulutnya” Saiful.
Terpisah, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andry Arief Bulu mengatakan PSI ini partai baru.
"Rekam jejaknya di kancah politik Indonesia sama sekali tidak ada, program jualan tidak jelas, tokoh partai juga nihil, mereka tidak punya basis suara dan terlebih lagi mereka juga tidak punya konstituen, partai ini baru belajar politik tingkat dasar, mainannya isu isu cemen, minim kualitas dan cenderung menebar fitnah, apakah itu gaya dan style mereka anut untuk mencari pendukung, wallahualam," kata Politisi Partai Gerindra Sulsel ini,
Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengatakan, masyarakat juga sudah sangat pintar melihat partai mana punya idealisme dan konsep jelas dalam membangun bangsa.
"Terbukti dalam semua survey, baik oleh yang independen atau surveyor dari grup mereka, semua menempatkan PSI sebagai panokom, partai nol koma, dan bisa dipastikan terdegradasi dalam Pemilu 2019 ini," katanya.
Baca: Bukan Selfie Seksi, Ternyata Brigpol Dewi Dipecat Polwan Karena Selingkuhi 2 Oknum Perwira Polisi
Baca: Kampung Terpencil Bonti Pangkep Belum Bisa Dilalui Kendaraan
Baca: Lion Air Tak Lagi Gratiskan Bagasi, Berapa Biaya Tambahan yang Harus Dibayar Penumpang?
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com