Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Bripka Yusuf Tewas karena Knalpot, Ini yang Terjadi Sebelum Meregang Nyawa, Videonya Viral

Bripka Yusuf, anggota Brimob Datasemen C Belitang Ogan Komering ( OKU) meregang nyawa usai dikeyorok sejumlah orang.

Editor: Rasni
Tribunnews.com
Kronologi Bripka Yusuf Tewas karena Knalpot, Ini yang Terjadi Sebelum Meregang Nyawa, Videonya Viral 

Kronologi Bripka Yusuf Tewas karena Knalpot, Ini yang Terjadi Sebelum Meregang Nyawa, Videonya viral

TRIBUN-TIMUR.COM -  Baru saja berlalu perseteruan antara anggota TNI Perwira Angkatan Udara dan Angkatan Darat, kini kasus kematian melibatkan oknum penegak hukum kembali bikin geger. 

Bripka Yusuf, anggota Brimob Datasemen C Belitang Ogan Komering ( OKU) meregang nyawa usai dikeyorok sejumlah orang.

Ternyata aksi sadis pengeroyokan sekelompok orang itu terekam melalui video.

Baca: Inilah Foto 5 Pembunuh Brimob Bripka Yusuf, Berawal dari Knalpot Hingga Muka Pak Polisi Diparangi

Video pengeroyokan Briptu Yusuf menyebar di berbagai media sosial bahkan grup WhatsApp berbagai kalangan.

Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu, Briptu Yusuf terlihat mengenakan topi hitam, celana pendek, dan berjaket hitam sembari menenteng senjata api dan berdiri di samping mobil sedan warna merah.

Baca: Cuaca Hari ini di Wilayah Mamasa Berpotensi Hujan Ringan

Baca: Inilah 10 DPO MIT, Diduga Pelaku Mutilasi Penambang di Parimo Sulawesi Tengah

Baca: Agenda Iksan Iskandar, Pagi ini Hadiri Upacara Hari Amal Bakti Kemenag

Seorang pria berbaju putih, sembari membawa parang langsung membacok korban dan mengenai mukanya.

Briptu Yusuf pun masih tetap berdiri dan berusaha melawan.

Namun, tujuh pelaku lainnya langsung mengeroyok Briptu Yusuf dan menusuknya hingga tewas di tempat.

Perekam video pun nampak hanya berada di dalam ruangan dan takut untuk keluar ketika keributan itu terjadi.

Jenazah Briptu Yusuf akhirnya dibawa dari lokasi kejadian di Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Minggu (30/12/2018) kemarin setelah pihak kepolisian setempat mendapatkan kabar keributan tersebut.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pertikaian Briptu Yusuf dan 8 pelaku dipicu akibat salah paham antara korban dan pelaku Yongki (21).

Sebelumnya, Yongki yang mengendarai motor memotong lajur kendaraan Briptu Yusuf sembari memainkan gas motor hingga mengeluarkan suara yang keras. Merasa tersinggung, Briptu Yusuf mengejar Yongki dan memukulnya menggunakan senjata api hingga keributan pun terjadi.

"Jadi motornya itu digas-gas oleh pelaku. Anggota kami emosi dan mengejarnya, lalu terjadilah selisih paham. Saat itu, senjata api milik Briptu Yusuf pun dikeluarkan dan memukul tersangka Yongki. Zainal dan Nizar melihat Yongki dipukul langsung mendekati dan hendak membantu rekannya itu. Tetapi keduanya juga dipukul memakai pistol, karena emosi, 5 lainnya datang dan mengeroyok Briptu Yusuf. Ia dibacok dan ditusuk sampai tewas," kata Kapolda Sumsel,(31/12/2018).

Pelaku pengeroyokan Bripka Yusuf menyerahkan diri
Pelaku pengeroyokan Bripka Yusuf menyerahkan diri ()
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved