Relawan Aliansi Jokowi Ma'ruf Amin (AL-JAMIN) Sebut Fadli Zon Sesat Pikir Soal Kebijakan Pertanian
Pasalnya Fadli Zon bicara asal-asalan tanpa data dan tanpa memahami betul tentang kebijakan dan capaian pembangunan pertanian.
Begitu pun daya beli petani menguat. Berdasarkan data BPS, Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) tahun 2017 sebesar 111,77, naik 5,39% dari 2014 hanya 106,05 dan Nilai Tukar Pertanian (NTP) tahun 2017 sebesar 102,25, naik 0,97% dibanding 2014 yang hanya 102,03.
“Alhasil, Inflasi terjaga, petani untung dan konsumen tersenyum. Berdasarkan data BPS, sektor pertanian menurunkan Inflasi. Inflasi bahan makanan 2017 sebesar 1,26%, turun 88,9% sejak 2013 sebesar 11,35%. Lagi-lagi dengan data ini, Fadlin Zon terbukti lagi kedunguan dan sesat pikirnya,” sebut Immanuel.
Keempat, lanjut Immanuel, data BPS pun menyebutkan jumlah penduduk miskin 3 tahun terakhir menurun.
Tahun 2015 sebanyak 1.78 juta jiwa, 2016 turun 1.72 juta jiwa dan 2017 turun lagi sebanyak 16,31 juta jiwa
Jika dilihat pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin di pedesaan sebanyak 15,81 jita jiwa, turun 10,88% dibanding Maret 2013 sebesar 17,74 juta jiwa.
“Artinya penurunan kemiskinan ini jelas akibat kebijakan pangan, karena penduduk di pedesaan sebagian besarnya adalah petani,” sebut dia.
Berdasarkan data BPS pun, kinerja sektor pertanian berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Ini berkat ekspor pertanian yang terus meningkat.
Nilai ekspor tahun 2017 sebesar Rp 441 triliun, naik 24,47% dibandingkan 2016 sebesar Rp 385 triliun.
Alhasil, neraca perdagangan pertanian 2017 surplus Rp 214 triliun, lebih tinggi dari 2016 yang hanya Rp 142 triliun.
“BPS pun merilis PDB sektor pertanian 2017 sebesar Rp 1.344 triliun, naik Rp 350 triliun dari 2013 yang hanya Rp 995 triliun. Sekali lagi saya tegaskan, dengan data ini, Fadli terbukti lagi sesat pikir dan dungu,” beber Immanuel.
Lebih lanjut Immanuel menegaskan di era Presiden Jokowi, Kementerian Pertanian telah blacklist 5 importir bawang putih nakal dan 5 importir bawang bombai mini.
Bersama KPPU telah menindak kartel daging sapi, ayam, telur, jagung dan lainnya, bersama Satgas Pangan menindak 782 kasus dan tersangka, termasuk kasus beras PT IBU.
“Masalah-masalah yang merugikan petani dan konsumen seperti ini kan sekarang disikat habis. Para mafia pangan tidak diberi ruang untuk menindas petani dan merugikan negara,” tegasnya.
“Bangsa ini kuat dibangun dengan optimisme dan sungguh-sungguh dengan program keberlanjutan. Karena itu, kami dari AL-JAMIN pun tidak memberikan ruang untuk orang dungu dan sesat pikir seperti Fadli Zon yang terus mau merusak bahakn membuat negara ambruk jelas Immanuel Hutapea. (*)