Bukan Diduduki, KPU Mamasa Uji Kekuatan Kotak Kardus dengan Cara Dihanyutkan di Sungai
Lokasi simulasi di Desa Rambusaratu, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.
Penulis: herson bongga karaeng | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Herson Bonggakaraeng
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Letak geografis serta perubahan cuaca menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan pemilihan umum khususnya pada tahapan distribusi logistik di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Mengantisipasinya, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Mamasa dan KPU Sulbar menggelar simulasi distribusi logistik kotak suara berbahan karton duplex dengan metode melintasi sungai berarus deras, serta lembah pegunungan yang terjal di kabupaten Mamasa.
Lokasi simulasi di Desa Rambusaratu, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.
Anggota KPU Sulawesi Barat, Farhanuddin, Minggu (30/12/18) menjelaskan, simulasi distribusi kotak suara di Mamasa berlokasi di sungai yang berarus deras.
Simulasi yang juga berlanjut ke kawasan lembah pegunungan yang terjal tersebut dihadiri para anggota KPU Sulbar.
Antara lain Farhanuddin dan Adi Arwan Alimin. Sedangkan anggota KPU Mamasa yang mengikuti simulasi, yaitu Marthen Buntupasau, Harun Al Rasyid serta Sumarlin.
Sekretaris KPU Sulbar Rahman Syam bersama kasubag Logistik KPU Sulbar, Budiman serta kasubag Data KPU Mamasa, Yenny L. Buntuarruan, juga ikut serta.
Jalannya simulasi distribusi kotak suara pemilu berawal dari kantor KPU Mamasa, sejumlah kotak suara karton dibawa menggunakan dua sepeda motor dengan cara diikat di sadel.
Tantangan distribusi mulai terjadi, saat motor pengangkut kotak suara akan menuju TPS yang belum memiliki akses jalan.
Motor pengangkut kotak awalnya harus melewati lereng perbukitan yang difungsikan sebagai jalan.
Tantangan makin berat ketika tidak ada lagi akses jalan sama sekali.
Kotak suara terpaksa dipikul menyeberangi sungai Mamasa yang deras.
Akibat derasnya arus sungai, karena di bagian hulu terjadi hujan lebat, petugas pembawa kotak terpeleset di tengah sungai, kotak suara lepas dan hanyut terbawa arus.
Petugas lain yang masih berada di tepi sungai memburu kotak dan mendapatkan kembali kotak di bagian lain sungai.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kpus-mamas.jpg)