4 Fakta Johar Lin Eng yang Ditangkap Satgas Mafia Bola: Jumlah Uang Suap dan Pihak yang Diperiksa
Seorang Anggota Komisi Eksekutif (Exco) PSSI, Johar Lin Eng, berhasil ditangkap Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan Pengaturan Skor
Tito juga menuturkan akan mengendalikan sendiri tim satgas tersebut dengan memanggil polisi berpangkat bintang satu dan dua untuk menjadi anggota penyelidik.
"Saya akan kendalikan sendiri tim satgas tersebut. Satgas ini nantinya saya bentuk dengan bintang 1 dan dua.
Ada bagian lapangan yang akan mengontrol dan mengolek informasi," katanya.
Sosok yang menjabat Kapolri ini menegaskan, untuk menangkap mafia pengaturan skor, pihak kepolisian memiliki prinsip jika ingin menangkap 'maling' maka juga harus menggunakan 'maling'.
"Tapi sampai sekarang masih belum bisa dibuktikan, ini pengakuran dari inner circle itu sebenarnya prinsipnya polisi, kalau mau nangkap maling ya gunakan maling juga."
Menurut Tito, jika ingin menangkap pelaku harus menggunakan orang dalam.
"Jadi kalau mau nangkap sesuatu ya gunakan operasi internal, gunakan dari orang-orang di dalam itu sendiri," tambahnya.
Pihak yang Diperiksa
Dikutip Tribun Timur dari Tribunnews, ini sederet pihak yang diperiksa terkait praktik pengaturan skort tersebut.
1. Pemain Timnas AFF 2010
Tim Satgas anti mafia bola, akan memeriksa pemain timnas Piala AFF 2018.
Hal tersebut dijelaskan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo Rabu (26/12/2018) lalu.
"Ya, diundang, kita akan undang dulu (pemain), ini kan untuk mengklarifikasi informasi-informasi yang pernah dia (pemain) dapat dia alami dia dengar, seperti itu," ujar Dedi.
Satgas akan mencari tahu siapa sosok pemain yang diduga terlibat dalam pengaturan skor bahkan menerima sejumlah uang dari praktik itu.
"Ini fokusnya untuk menggali aktor langsung yang menjadi pemain di lapangan dulu."