Panas, Mario Gomez Isyaratkan Tuntut Persib Bandung, Pernah Lakukan Hal Sama di Klub Sebelumnya JDT
Lama bungkam pasca disebut dipecat dari Persib Bandung, kini mantan pelatih Mario Gomez angkat bicara.
TRIBUN-TIMUR.COM - Lama bungkam pasca disebut dipecat dari Persib Bandung, kini mantan pelatih Mario Gomez angkat bicara.
Sebelumnya diketahui, Mario Gomez terlibat 'perang dingin' dengan jajaran internal klub dan berakhir tak adanya perpanjangan kontrak tim Maung Bandung.
Ditambah lagi Persib Bandung gagal membawa pulang piala Liga 1 2018 dan harus puas di bawah Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Pelatih asing tersebut mengisyaratkan akan menuntun Persib Bandung dengan menyebutkan pengacara dalam klasrifikasinya.
Benarkah Persib Bandung akan dituntut? cek selengkapnya di sini:
Mantan pelatih Persib Bandung memberikan pernyataan terkait pemecatan dirinya oleh pihak manajemen Maung Bandung.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu diungkapkan Mario Gomez melalui unggahan video akun Instagram pribadinya @mariogomezdt, Senin (24/12/2018).
Mario Gomez mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar Persib Bandung atas dukungannya selama musim 2018.
Yang menjadi perhatian dari video itu adalah pernyataan Mario Gomez yang mengisyaratkan bahwa akan melanjutkan kasus ini ke ranah pengacara.
"Halo untuk semua penggemar Persib. Terima kasih semua untuk ini 2018 bersama dan dukungan Anda.
Tampaknya manajemen tidak ingin kami melanjutkan. Situasi ini ada di tangan pengacara saya.
Terima kasih lagi," tulis Mario Gomez.
Namun, kejadian serupa juga pernah dilakukan pelatih Argentina tersebut terhadap klub yang pernah ia tukangi di Persib Bandung, yakni Johor Darul Takzim (JDT) pada akhir 2017.
Dilansir TribunWow.com dari Malaymail.com, (6/12/2018) Mario Gomez berencana menuntut pemilik klub JDT, Tunku Ismail Ibrahim.
Mario Gomez mengaku bahwa gajinya belum dibayarkan kepadanya, sehingga dia dan pengacaranya akan melaporkannya ke FIFA.
“Kami akan bertemu segera di pengadilan. Mereka (JDT) tak mau membayar gaji saya,” jelas Mario Gomez.
Baca: 4 Smartphone Terbaru Bakal Hadir di 2019: Samsung, Xiaomi dan Lenovo, Berikut Tampilannya
Baca: Bantu Korban Tsunami, AMSA UMI Kirim Dokter ke Banten
Baca: Pengurus DPW AGPAII Sulsel Dilantik, Begini Komitmen Guru Agama Islam di Sulsel
“Pengacara saya dan saya sedang mempersiapkan untuk mempresentasikan kasus saya kepada FIFA. Saya akan memberikan mereka informasi yang sangat sensitif," tambahnya.
Menurut Gomez, aturan kontraknya dengan JDT menyebutkan bahwa ia masih berhak mendapatkan gaji setelah dirinya dipecat pada Januari 2018.
Gomez dikabarkan sempat akan menjadi pelatih timnas Malaysia ketika federasi sepak bola Malaysia, FAM dipimpin oleh Tunku Ismail Ibrahim.
Namun, Gomez batal menjadi pelatih timnas Malaysaia lantaran dirinya meminta jumlah gaji yang cukup tinggi.
Sehingga, posisi pelatih akhirnya berhasil didapatkan oleh pelatih asal Portugal, Nelo Vingada.
Tunku Ismail sempat menanggapi tuntutan Mario Gomez tersebut melalui akun twitter resmi JDT, @OfficialJohor,
5 Desember 2017 lalu.
Tunku Ismail yang merupakan putra Mahkota Kerajaan Johor menantang Mario Gomez.
"Keep on trying, Mario.. $$$ please take me to court because i have never been in one and i would like to experience it (Teruslah mencoba, Mario... mohon bawa aku ke pengadilan karena aku tidak pernah ke sana dan aku mau mengalaminya,-red)," tantang Tunku Ismail.
Tunku Ismail juga mengatakan bahwa pihak JDT yang tidak mampu membayar Mario Gomez merupakan hal yang tidak logis.
"I’m the Crown Prince of Johor. I don’t need to mention how much I am worth. Does it make any sense that I am not able to pay a mere 60 thousand dollars?
cc: To ‘pages’ who are obsess with JDT.
(Akulah Putra Mahkota Johor. Aku tidak butuh mengatakan seberapa berharganya diriku. Apakah masuk akal aku tidak bisa membayar (gaji) hanya 60 ribu dollar. cc: untuk orang yang terobesesi dengan JDT-red)," tulis Tunku Ismail.
Baca: FOTO: Jalin Silaturahmi, Komunitas Modern Vespa Makassar Gelar Tour De Toraya
Baca: XL Axiata Salurkan Bantuan Darurat dan Layanan Bebas Biaya untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Baca: Lama Tak Muncul Gatot Nurmantyo Unggah Foto Bareng Fadli Zon & Sang Alang, Kode Keras?
Tak sampai disitu, dikutip TribunWow.com dari Football Tribe.com, Selasa (25/12/2018) Direktur Teknis JDT, Alistair Edwards membantah tuntutan Gomez tersebut.
“Gomez telah membuat pernyataan bahwa JDT berutang pembayaran gajinya. Ini tidak benar dan nakal atas nama Gomez," ucap Edwards.
Menurut perjanjian kontrak, Gomezlah yang akan menggaji asistenya bernama Raul Longhi.
“Faktanya adalah bahwa sebagai bagian dari kontrak Gomez dengan JDT, dia diharuskan membayar gaji asistennya Raul Longhi," ucap Edwards.
Namun, lama-lama Gomez meminta agar klub JDT lah yang harus membayar langsung ke Longhi.
"Gomez awalnya membayar jumlah ini langsung ke Longhi dan kemudian dia meminta sekretaris klub kami untuk melakukan pembayaran langsung ke Longhi," tambahnya.
Tak hanya itu, Edwards menyanggah pernyataan Gomez bahwa pihak JDT tidak membalas tuntutan pelatih tersebut.
“Gomez juga telah membuat pernyataan palsu bahwa kami belum membalas suratnya, kami menerima surat itu dalam bahasa Spanyol dan telah membalasnya. Jangan mencoba menipu karena ini akan merusak citra Anda di Indonesia, ”kata Edwards.
Baca: Di Hadapan Relawan Koppasandi Jeneponto, Sandiaga Uno Bilang Begini
Baca: BREAKING NEWS: Malam Ini Dua Kali Gempa Guncang Mamasa
"Saya menasihatinya untuk mendapatkan nasihat hukum yang benar sebelum mengucapkan sampah ke media."
Kala itu, pihak JDT siap akan tuntutan Mario Gomez dengan menyiapkan pengacara serta fakta-fakta yang ada.
"Jajaran pengacara kami siap dengan semua fakta karena kami yakin tindakan yang diambil akurat sesuai dengan aturan hukum," katanya.
Sindiran Klub JDT atas Pemecatan Gomez di Persib Bandung
Diketahui Persib Bandung akhirnya melepas Gomez pada awal Desember.
Mendengar kabar tersebut JDT bahkan ikut menyindir nasib pelatih 61 tahun tersebut.
Hal itu diketahui melalui akun Twitter JDT @OfficialJohor, pada Kamis (13/12/2018).
"Congratulations to Persija Jakarta for winning the Indonesia Liga 1 for the 11th time after last winning the title in 2001. Apart from winning the Liga 1, Persija also won the President's Cup this year. Congratulations once again on regaining the title,
(Selamat untuk Persija Jakarta telah memenangkan Liga 1 Indonesia untuk yang ke-11 kali setelah terakhir kali memenangkannya pada 2001. Selain memenangkan Liga 1, Persija juga memenangkan Piala Presiden musim ini. Selamat sekali lagi telah meraih gelar itu kembali-red)," tulis @OfficialJohor.
Tak hanya itu, JDT juga seakan menyindir Mario Gomez yang gagal membawa Persib Bandung menjadi jawara Liga 1.
"Some coaches only win with JDT. Never won before and not winning now. HRH Major General Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim, Crown Prince of Johor,"
(Beberapa pelatih hanya juara bersama JDT. Tak pernah menang sebelum itu, dan saat ini-red)," tulis akun JDT

Dipecat Persib Bandung Terkait Sikap dan Perilaku
Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono membeberkan beberapa alasan mengapa pihaknya tidak menggunakan jasa Mario Gomez lagi.
Hal itu terkait perilaku Mario Gomez yang membuat para pemain hingga official tidak nyaman dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, Rabu (12/12/2018).
"Terkait attitude dia (Mario Gomez) yang semua kalian tahu. Jadi tidak nyaman bagi pemain juga. Di tim kondisi seperti itu akhir-akhir ini. Hubungan dia dengan pemain, hubungan dia dengan official lain," jelas Teddy di Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).
Namun, Teddy enggan menggatakan berapa jumlah nilai kompensasi pada Mario Gomez.
"Pelatih sih sudah selesai yah, jadi diputus kontrak. Soal kompensasi itu masalah internal kita. Setahu kalian kan dua tahun dari awal," jelas Teddy.
Bukan hanya Mario Gomez, asisten pelatihnya, Fernando Soler juga dipecat.
Mantan Pelatih Persib Bandung Diisukan Gabung Persija, Mario Gomez Malah Dapat Perlakuan ini
Mantan pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, dikabarkan berpeluang bergabung dengan Persija Jakarta untuk menggantikan Stefano Cugurra.
Dejan Antonic pun mengatakan bahwa semua publik harus bersabar terkait kabar tersebut.
Kehadiran Dejan Antonic sukses membawa Borneo FC mengakhiri kompetisi di posisi ketujuh dengan mengemas 48 poin.
Kabar Dejan Antonic merapat ke Persija Jakarta dikarenakan faktor ketidakjelasan perpanjangan kontrak dari manajemen Macan Kemayoran ke Stefano Cugurra.
Sejauh ini, kontrak pelatih yang akrab disapa Teco itu akan habis pada 31 Desember 2018.
Ini bukan untuk pertama kalinya Dejan Antonic digosipkan bergabung ke Persija Jakarta.
Pada musim 2014, mantan pelatih Persipasi Bandung Raya itu sempat selangkah lagi bergabung dengan Persija Jakarta, namun batal terlaksana.
"Lihat nanti saja (kalau) ada kesempatan," kata Dejan Antonic.
"Sabar teman, kita lihat nanti bagaimana kabar kelanjutannya," ucap pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Dejan Antonic saat ini sedang berada di luar Indonesia untuk mengurusi kegiatan UEFA.
Pelatih asal Serbia itu mendapatkan penghargaan besar dari UEFA.
"Saya akan ke Nyon Head Court karena ada undangan dari UEFA untuk UEFA Pro Lisensi. Saya ada seperti perkuliahan untuk pelatih muda dari Spanyol, Portugal, Latvia, dan Belarusia," kata Dejan Antonic.
Manajemen Persija Jakarta juga sudah memastikan bahwa siapa pemain dan pelatih yang dipertahankan akan diumumkan pada 10 Januari 2019.
Pasukan Ibukota itu harus bersiap lebih awal karena pada 5 Februari 2019 akan berhadapan dengan Home United dalam babak play off Liga Champions Asia 2019.
MArio Gomez
Pada awal masa jeda setelah guliran Liga 1 2018, Persib Bandung, mengakhiri kerja sama dengan pelatih Mario Gomez.
Alasan utama pemecatan Mario Gomez terutama karena sikap pria asal Argentina itu yang kerap berseberangan dengan manajemen Persib Bandung juga pemain.
Pemecatan Mario Gomez rupanya juga menarik atensi dari Johor Darul Takzim ( JDT), klub asal Malaysia yang ditangani Mario Gomez sebelum gabung Persib Bandung.
Melalui akun Twitter resmi klub, @OfficialJohor, JDT mulanya memberikan ucapan selamat untuk Persija Jakarta atas keberhasilan menjuarai Liga 1 2018.
"Selamat untuk Persija Jakarta yang menjadi juara Liga Indonesia setelah 11 tahun sejak terakhir kali juara pada 2001. Selain gelar Liga 1, Persija juga meraih juara di Piala Presiden tahun ini. Sekali lagi selamat untuk gelar itu," tulis Johor Darul Takzim.

Selanjutnya, JDT menyindir Mario Gomez yang gagal menjadi juara Liga 1 2018 bersama Persib Bandung.
"Beberapa pelatih hanya juara bersama JDT. Tak pernah menang sebelum itu, dan saat ini," tulis JDT.
Ya, Mario Gomez memang punya sejarah juara sekaligus kontoversi selama bersama klub asal Malaysia tersebut.
Mario Gomez hengkang dari JDT tidak secara baik-baik dan sempat terlibat masalah dengan JDT lantaran mengklaim gajinya belum dibayarkan.
Masalah tersebut kabarnya telah dirampungkan oleh kedua belah pihak.
Roberto Carlos Mario Gomez membesut klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim, pada 2015-2017.
Bersama Johor Darul Takzim (JDT), Mario Gomez memberikan gelar juara Liga Malaysia pada 2015.
Pelatih asal Argentina itu juga membawa JDT menembus partai final Piala AFC 2015 sekaligus menjadi tim Malaysia pertama yang memenangi gelar tersebut.
Di tahun yang sama, Mario Gomez menyabet gelar pelatih terbaik Liga Malaysia.
Pada tahun berikutnya, JDT dibawa Mario Gomez meraih gelar Charity Shield Malaysia 2016.
Semusim berselang, Mario Gomez hijrah ke Indonesia dan menukangi Persib Bandung.
Mario Gomez menggantikan posisi Emral Abus yang dipecat oleh manajemen Persib Bandung.
Kiprah Gomez bersama Persib Bandung awalnya berlangsung dengan gemilang.
Maung Bandung, julukan Persib Bandung, dibawa Gomez menjadi juara paruh musim Liga 1 2018.
Petaka bagi Persib Bandung hadir selepas laga kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada September lalu.
Setelah partai yang berujung dengan tewasnya suporter Persija Jakarta itu, Persib Bandung hanya mampu memenangi satu dari 11 laga Liga 1 2018.
Alhasil, Persib Bandung terdampar di posisi keempat klasemen akhir Liga 1 2018 dan gagal mengamankan harapan ke kompetisi Asia musim depan.
Persija Jakarta akhirnya merebut takhta juara yang sempat beberapa saat diamankan oleh Si Biru.
Hasil tersebut berbuntut pada pemecatan Mario Gomez dari posisi pelatih Persib Bandung.
Manajemen Persib resmi mengakhiri kerja sama dengan eks asisten pelatih Inter Milan itu pada Rabu (12/12/2018).
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
(TribunWow/BolaSport/TribunTimur)