Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Sandiaga Uno Nyaris Tak Lihat Makam Leluhurnya di Wajo Gara-gara Jembatan Rusak

Kondisinya parah, jembatan darurat yang terbuat dari kayu tersebut sempit, dan cuma bisa dilalui oleh satu mobil minibus.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
hardiansyah/tribunwajo.com
Sandiaga Uno di Wajo 

Laporan wartawan TribunWajo.com, Hardiansyah Abdi Gunawan

TRIBUNWAJO.COM, WAJO - Sekitar 20 km ditempuh Sandiaga Salahuddin Uno beserta rombongannya dari Rumah Makan Jet Pur, Sengkang, untuk sampai di makam leluhurnya di Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Rabu (26/12/2018).

Umumnya, perjalanan tersebut ditempuh sekitar 20 menit perjalanan menggunkan mobil. Namun, kali ini, perjalanan calon Wakil Presiden nomor urut 2 tersebut memakan waktu sekitar 45 menit.

Kondisi infrasruktur jalan yang banyak berlubang jadi soal.

Serta, adanya jembatan darurat akibat jembatan di Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, putus.

Kondisinya parah, jembatan darurat yang terbuat dari kayu tersebut sempit, dan cuma bisa dilalui oleh satu mobil minibus.

Sandiaga Uno mengaku, nyaris tidak sampai di makam leluhurnya yang tinggal berjarak 2 km tersebut dari jembatan darurat tersebut.

"Hampir saja tidak bisa lewat tadi (di jembatan)," katanya di hadapan awak media pasca berziarah ke makam Assyeikh Al Habib Jamaluddin Al Akbar Al Husaini atau Muhammad Jamaluddin Akbar, leluhur Sandiaga.

Pada perjalanan itu, Sandiaga pun melihat kondisi infrastruktur yang dibangun tidak merata.

"Ada yang sudah terbangun, ada juga yang belum," sambungnya.

Menurutnya, setiap daerah memiliki potensinya masing-masing. Di Bumi Lamaddukelleng sendiri, keturunan ke 20 Muhammad Jamaluddin Akbar tersebut mengaku potensi wisata religinya sangat mumpuni. Namun, akses menuju Kawasan Masjid Tua Tosora dan makam ulama tersebut pun belum menunjang.

"Kalau ini bisa dipugar dan aksesnya lebih baik, Insya Allah orang akan lebih banyak datang ke sini," kata istri Nurasia tersebut.

Selain itu, potensi ekonomi di Kabupaten Wajo sangatlah baik untul dikembangkan. Potensi di bidang pertanian dan peternakan menjadi perhatian Sandi.

"Sekarang industri pertanian kita menjalani kendala, kita masih impor beras," katanya.

Tidak lupa, pasangan Prabowo Subianto tersebut pun menjanjikan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat di Wajo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kita ingin mendorong perekonomian di sini, dengan program Oke Oce," jelasnya.

Diketahui, pada lawatannya ke Kabupaten Wajo, Sandiaga Salahuddin Uno singgah makan siang di Rumah Makan Jet Pur, Sengkang lalu melanjutkan perjalanan ke Tosora, Kabupaten Wajo untuk berziarah ke makam leluhurnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved