Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Postingan Terakhir Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen Sebelum Hilang Akibat Tsunami Banten

Istri Ifan Seventeen sempat dikabarkan berada di sebuah sekolah dekat klinik pasca tsunami Banten terjadi

Editor: Ilham Arsyam
instagram
Dylan Sahara dan Ifan Seventeen 

Mulan Jameela membocorkan lokasi dan kondisi terkini Dylan Sahara.

Mulan Jameela membagikan tangkapan layar pengakuan seorang netizen yang melihat Dylan Sahara di Instastory, pada Minggu (23/12/2018).

Netizen tersebut mengaku rekannya yang juga korban Tsunami melihat Dylan Sahara berada di SMPN 1 Panimbang dekat klinik Alinda.

Netizen itu mengatakan kondisi Dylan Sahara baik-baik saja.

"Saya dengar info dari temen saya yang juga korban tsunami Pandeglang katanya istrinya Ifan Seventeen ada di SMPN 1 Panimbang deket klinik Alinda. Mereka baik-baik saja Alhamdulilah,"

Mulan Jameela lantas meminta kepada pengikutnya di Instagram untuk menyampaikan pesan tersebut kepada Ifan Seventeen.

"Untuk temen-temen yang berada di dekat Ifan Seventeen bisa coba disampaikan capture dari Arie Untung, semoga Dylan Sahara dalam keadaan sehat walafiat," tulis Mulan Jameela.

Gitaris Band Seventeen Ditemukan Tewas

Setelah pemain bass Muhammad Awal Purbani atau Bani, dan sang manajer Oki Wijaya dinyatakan meninggal dunia dalam bencana tsunami Bantentersebut, update terkini, sang gitaris Herman juga turut meninggal dunia.

Hal tersebut terkonfirmasi setelah sang kakak menelpon dan mengabarkan pada sang istri Juliana Moechtar yang saat ini sedang menunggu kabar di kediamannya, komplek DPR-RI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).

Setelah menerima sambungan telepon tersebut, Uli sapaan akrab Juliana Moechtar langsung menangis dan rekan-rekannya langsung mengerubuninya.

Terlihat juga Said Bajuri yang sedari pagi tadi menunggu kepastian kabar dari sahabatnya.

Tak hanya itu, manajer Uli, Tanti juga mengatakan ia sempat mendapatkan kabar dari rekannya di lokasi kejadian bahwa Herman sudah ditemukan, tetapi dalam keadaan meninggal dunia."Ini saya dapat kabar dari Imarindo, 'Herman sudah ketemu dalam keadaan meninggal'," ucap Tanti sembari memperlihatkan pesan singkat yang diterimanya pada awak media.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam press conference yang dilaksanakan pukul 02.00 WIB dini hari tadi, menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.

BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

Artikel ini tayang di Grid.iD

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved