Thoriq Alkatiri Wasit Terbaik Go-Jek Liga 1 2018
Beberapa penghargaan diumumkan, termasuk penghargaan wasit terbaik pada musim ini yang jatuh kepada wasit asal Purwakarta, Thoriq Munir Alkatiri.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 telah menyelesaikan pertandingan terakhirnya pada 8 dan 9 Desember lalu.
Beberapa penghargaan diumumkan, termasuk penghargaan Wasit terbaik pada musim ini yang jatuh kepada wasit asal Purwakarta, Thoriq Munir Alkatiri.
Baca: Jelang Kedatangan Presiden, TKN dan TKD Jokowi-Amin Kunjungi Tribun Timur
Baca: NA Bocorkan Alasan JK Dukung Jokowi Dua Periode di Sulawesi Selatan
Baca: Amankan Natal dan Tahun Baru 2019, Kapolres Selayar Minta Personel Perkuat Sinergitas
Baca: HPPMI UMI Gelar Porseni Berhadiah Jutaan Rupiah
Baca: Bawa Lari Perempuan 13 Tahun, Pemuda di Gowa Diamankan Polisi
Baca: Empat Film Diputar di XXI TSM Makassar Pekan ini
Baca: Suka Baca? Berikut 10 Buku Terlaris Pekan Ini di Gramedia TSM Makassar
Baca: 2 Bulan Menikah, Gini Kabar Terbaru Evi Masamba dan Suaminya Arif Hajrianto
Baca: BREAKING NEWS: Awas Macet, Mahasiswa UMI Makassar Unjuk Rasa Depan Kampusnya
Baca: Raker FKM Unhas Memperkuat Sinergitas Hadapi Era Revolusi Industri 4.0
Thoriq terpilih menjadi wasit terbaik Liga 1 musim ini oleh panel PSSI yang menganggap wasit berusia 30 tahun tersebut mampu memimpin pertandingan dengan baik selama bertugas.
Selain mampu memimpin dengan baik, ada lima kriteria penilaian yang dilakukan panelis PSSI meliputi leadership, appearance (kerapian dan kepercayaan diri), performance (gestur tubuh dan kondisi fisik), communication (cara berkomunikasi kepada pemain dan ofisial serta cara menghadapi protes pemain dan ofisial) dan handicap atau gengsi sebuah pertandingan.
Thoriq memang menjadi salah satu wasit terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Ayah dua anak ini telah memiliki lisensi FIFA sejak 2014. Selain itu, Thoriq juga merupakan satu-satunya wasit Indonesia yang masuk jajaran wasit Elite AFC dan dipercaya memimpin pertandingan level Asia seperti Liga Champions Asia 2018.
Masuknya Thoriq dalam jajaran wasit Elite AFC juga merupakan kebanggaan bagi dunia perwasitan di Tanah Air. Pasalnya, bukan hal yang mudah bagi wasit yang sudah memiliki lisensi FIFA sekalipun untuk bisa masuk dalam jajaran elite wasit AFC.
Pada musim ini, Thoriq tercatat memimpin 16 pertandingan Liga 1, serta dua kali bertugas sebagai fourth official. Dalam 16 pertandingan tersebut, total 59 kartu kuning dan tiga kartu merah keluar dari kantongnya.
Penyerahan penghargaan wasit terbaik kepada Thoriq dilakukan oleh Tigorshalom Boboy, COO (Chief Operating Officer) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi bertempat di kantor PT LIB, Jakarta pada Jumat (21/12) siang.
"Alhamdulillah. Penghargaan ini menjadi motivasi saya untuk selalu menjaga performance. Ini juga menjadi sebuah kebanggaan sekaligus beban untuk saya," ungkap Thoriq yang mengawali karir sebagai wasit pada usia 18 tahun ini.
Menjadi wasit terbaik di sebuah kompetisi bukanlah yang pertama kali ia dapatkan. Sebelumnya, Thoriq yang telah memimpin total 154 pertandingan sepanjang karirnya ini juga pernah dinobatkan sebagai wasit terbaik pada 2014, serta dua turnamen pra musim pada 2015 dan 2016.
"Saya bersyukur mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan rekan-rekan, karena menjadi wasit adalah pekerjaan utama saya," lanjut Thoriq yang memulai debut sebagai wasit di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2012 ini.
Baca: 10 Tahun Dirahasiakan, Isi Surat Wasiat Suzanna Akhirnya Diungkap Suaminya, Soal Kematian & Warisan
Baca: Antisipasi Teror, Polda Sulsel Siapkan 5.200 Penjaga Natal 2018 dan Tahun 2019
Baca: Sifat Asli Nia Ramadhani Diungkap Asistennya, Gini Rasanya Bekerja untuk Istri Konglomerat
Baca: Bawa Lari Perempuan 13 Tahun, Pemuda di Gowa Diamankan Polisi
Baca: Empat Film Diputar di XXI TSM Makassar Pekan ini
Sementara itu Tigor memberikan apresiasi atas raihan Thoriq. Ia berharap akan hadirnya lebih banyak wasit-wasit berkualitas di Tanah Air demi membangun sepak bola Indonesia yang profesional dan fair play.
"Wasit salah satu elemen penting dalam suatu pertandingan, jadi kita juga harus memberikan respek kepada mereka. Mudah-mudahan kedepan ada peningkatan kualitas, bukan hanya Thoriq namun juga untuk wasit-wasit yang lain," ujar Tigor.
Silakan Subscribe Akun Resmi Youtube Tribun Timur untuk news video terkini:
