Disamping ADS, Maman dan Firman Utina Bantah Soal Skandal Pengaturan Skor Final Piala AFF 2010
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman membuat klarifikasi tentang kejadian final di Piala AFF 2010 saat masih membela timnas Indonesia
Pemain berposisi gelandang itu mengaku pada semifinal leg kedua melawan Filipina seharusnya ia tidak bermain karena harus operasi untuk memulihkan cedera pada bagian lututnya.
Ia sempat disuntik sebelum pertandingan dan akhirnya dipercaya untuk tampil melawan Filipina.
“Akhirnya saya bisa bermain sampai Piala AFF 2010 selesai dengan segala pengorbanan saya termasuk cedera itu,” kata Firman Utina.
“Jadi kalau dibilang kami terkena match fixing, saya orang yang paling kecewa,” kata mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
Lebih lanjut pria berusia 38 tahun itu sangat mendorong pihak kepolisian untuk mendalami kasus dugaan match fixing yang datang ke timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Ia juga mengakui bahwa timnas Indonesia secara fakta memang gagal di ajang tersebut.
“Kami mendorong pihak kepolisian bersikap adil terhadap kasus ini yang melibatkan pesepak bola Indonesia. Kami memang gagal tapi kami bukan pecundang dan pengkhianat,” kata Firman Utina.
Hamka Ingin Laporkan Akun Media Sosial
Bek Arema FC, Hamka Hamzah, berniat untuk melaporkan akun-akun media sosial yang sudah memfitnah para pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ke pihak kepolisian.
Hamka Hamzah melakukan itu karena kebanyakan para pengelola akun media sosial hanya menyampaikan informasi yang tidak konkret.
Hamka Hamzah yang merupakan salah satu pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2010 sangat kesal dengan akun-akun tersebut.
Banyak akun-akun yang menilai Hamka Hamzah terlibat pengaturan skor dan menerima banyak uang seusai pertandingan final Piala AFF 2010 melawan Malaysia.
"Apabila kalian tidak punya bukti satu pun, saya akan kejar dan laporkan kalian ke pihak kepolisian. Keluarga saya banyak dari aparat," kata Hamka Hamzah di daerah Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).
"Masyarakat kita ini hanya berpikir untuk melihat judul saja dan jarang membaca sampai habis. Saya sudah capture semuanya. Walaupun jauh dari Indonesia tetapi aparat ada dimana-mana," kata Hamka Hamzah menambahkan.
Tercuatnya kasus dugaan match fixing di Piala AFF 2010 itu setelah kekalahan telak timnas Indonesia 0-3 dari tuan rumah Malaysia pada leg pertama.