17 Hero Mobile Legends Ini Jarang Dipakai Jelang 2019, Berikut Penjelasannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Moonton terus merilis item, hero, skin, Mobile Legends untuk membuat gamers tidak bosan dan pertarungan kian seru di Land of Dawn.

Setiap hero memiliki perkembangan masing-masing di setiap musimnya.

Ada yang hadir menjadi hero Over Powered (OP) atau populer, ada juga yang mulai terpinggirkan.

Jelang tahun 2019, ada beberapa hero yang jarang dipakai karena tak mendapatkan buff dari Moonton ataupun kurang bisa diadu dengan hero lain.

Selain itu, hero itu juga dianggap jarang mendapatkan kill atau memang kurang bagus atau baru sangat berguna ketika sudah masuk ke divisi Epic ke atas.

Baca: Sebelum Kamu Nyesal Beli Kadita di Mobile Legends, Ketahui Dulu 3 Kelemahannya Ini

Baca: Jangan Hanya Tahu Update Heronya, Kenali Juga Pembuat Mobile Legends

Berikut hero yang jarang dipakai di akhir 2018 dirangkum TribunTimur.com:

Aldous

Hero yang dirilis Agustus 2018 ini jarang tampil di mode Ranked atau pun Classic.

Ada beberapa alasan kenapa Aldous enggak benar-benar populer.

Memaksimalkan potensi Aldous tidaklah mudah.

Ia memiliki skill pasif yang bisa memberikan shield setelah basic attack ketiga dan efek ini akan sangat sinkron apabila timing-nya pas dengan skill pertamanya.

Apabila gagal, shield-nya akan sangat sedikit dan Aldous tidak bisa sekeras yang diharapkan.

Belum lagi Ultimatenya menyerang lawan yang berada di manapun menjadikan gamers pikir-pikir untuk menggunakan hero dengan role fighter tersebut.

Uranus

Hero ini adalah salah satu hero yang punya durability paling tinggi di Mobile Legends.

Sayangnya, hero ini tak terlalu banyak mendapatkan perhatian.

Regenerasinya yang cepat hanya bisa didapatkan dari skill pasifnya saat dipukul.

Apabila Uranus dibunuh dengan cepat, ia tidak akan terlalu berguna di dalam game dan efek regenerasinya tidak sempat menyembuhkan dirinya.

Ditambah lagi damage yang dihasilkan dari skill pertamanya akan sangat minim apabila stack-nya tidak banyak.

Belerick

Sebagai hero Tank, Belerick lebih berasa Support dibanding Tank.

Bukan hanya karena keberadaan skill Ulti-nya, tapi juga tingkat pertahanannya yang termasuk yang paling lembek di antara hero Tank lain.

Saat bertarung. darahnya terasa sangat cepat habis di fase awal game.

Baca: Minsitthar, Hero Fighter Mobile Legends yang Bikin Lawan Kewalahan

Belerick juga terbilang jadi yang paling rentan karena dia tidak punya skill untuk langsung maju ke depan.

Hasilnya, dia jadi lemah sama hero Marksman yang mengandalkan serangan kritikal, seperti Lesley, Irithel, dan Layla (late game).

Valir

Setelah rilis pada Maret 2018 lalu, Valir sempat digemari oleh banyak pemain, berkat efek crowd control yang bagus.

Akan tetapi, dia tidak memiliki kemampuan untuk kabur lebih cepat.

Bahkan, selama ini Valir hanya mengandalkan Flicker jika sudah dikerumuni oleh musuh.

Diggie

Dikenal sebagai hero support yang sempat menjadi primadona pada akhir tahun lalu.

Selain memberikan efek debuff, Diggie juga dapat memberikan damage ke musuh dengan baik.

Kepopuleran Diggie menurun karena skill pertamanyasangat mudah dihindari oleh musuh.

Padahal hanya skill pertamanya yang bisa memberikan damage pada lawan.

Dalam mode ranked, Diggie justru dianggap sebagai hero bunuh diri.

Rafaela

Sang malaikat penyembuh ini bahkan jarang dilirik di kasta-kasta bawah, apalagi di atas.

Bisa dibilang hero healer di Mobile Legends cukup terpuruk, salah satunya Rafaela.

Estes

Bernasib sama seperti Rafaela, Estes juga masuk dalam daftar hero Mobile Legends yang paling jarang dipakai.

Penyebabnya pun sama, ia adalah hero support yang berat di heal.

Efek serangannya pun terlalu kecil sehingga lawan tidak berpikir panjang saat berhadapan satu lawan satu.

Chang’e

Seperti Valir, Chang’e mampu mengeluarkan serangan tinggi, tetapi tidak dapat kabur dengan mudah.

Ketika terdesak, Chang’e justru kurang gesit dan siap dikerumuni oleh gerombolan musuh.

Sebenarnya, hero ini memiliki efek CC yang baik, apabila Hubbers ahli dalam mengombinasikan dengan skill lainnya.

Sayangnya, keimutan Chang’e kurang populer di kalangan pemain. Bahkan, dia sangat membutuhkan strategi bagus ketika bertarung.

Lolita

Lolita sang tank semi support ini juga paling jarang dipakai.

Padahal, dengan gaya bermain yang pas, ia bisa menjadi salah satu tank terbaik.

Ia juga sudah mendapatkan rework skill, tapi tetap saja belum bisa meningkatkan popularitasnya.

Lapu-lapu

Hero bertipe fighter ini juga jarang dipakai gamers di Land of Dawn.

Karakter yang menggunakan dua buah parang ini sangat lemah terhadap efek stun.

Pertahanan fisiknya pun juga terbilang lemah, begitu pula pertahanan magicnya.

Kaja

Kaja ini termasuk hero yang cukup muktakhir dan baru, bisa jadi alasan mengapa hero ini belum dapat perhatian para pemain Mobile Legends.

Meskipun punya begitu banyak kelebihan, Kaja sangat minim crowd control, terutama di dalam team fight.

Ia membutuhkan 1 hero tank area yang bisa membantunya untuk positioning dan menarik musuh ke tempat lebih jauh.

Jika Kaja hanya hero tank sendirian, ia pasti akan kesulitan saat team fight.

Layla

Meskipun memiliki damage tinggi, Layla sangat rentan terkena gank oleh musuh.

Ia tidak memiliki escape mechanism sama sekali untuk kabur dari kejaran hero charger seperti Argus, Helcurt atau Lancelot.

Her marksman itu juga sangat bergantung pada item penambah damage seperti Berserker’s Fury atau Blade of Despair.

Tanpa item tersebut, damage yang dihasilkan Layla tidak akan terlalu tinggi atau bahkan hanya geli-geli saja.

Roger

Roger merupakan hero Marksman yang memiliki banyak skill untuk memberikan slow kepada musuh ketika ia berwujud manusia dari kejauhan.

Meskipun memiliki bentuk manusia yang mampu menyerang dari jauh, ia termasuk Marksman terlemah. Ia hanya kuat dalam bentuk werewolf.

Baca: Bisa Beli Ferrari dari Main Mobile Legend, Ini Fakta-fakta Tentang Jess No Limit

Dalam bentuk werewolf, ia hanya bergantung kepada serangan normal untuk memburu musuh.

Ia mengandalkan item lifesteal untuk bertahan hidup.

Meskipun seorang Fighter, sebenarnya ia memiliki pertahanan yang lemah.

Zack

Turret miliknya bisa dibilang sangat kuat, bahkan melebihi Zhask sendiri.

Saking kuatnya, ia akan sangat bergantung pada skill Nightmaric Inception untuk menghasilkan magic damage ke musuh.

Jika Turret-nya hancur dipukuli hero musuh, ia tidak bisa berkutik dan pasrah dihajar musuh.

Argus

Walaupun kuat, Argus hanya biasanya hanya berani bertarung jika ia memiliki Eternal Evil yang cooldown-nya sangat lama namun durasinya singkat.

Yang lebih menyedihkan lagi, biasanya pemain Argus tidak mau ikut bertarung jika tidak memiliki ultimate karena ia bisa mati dengan mudah.

Alucard

Meski damage besar didapatkan dari tiap serangan Alucard, namun hero yang satu ini memiliki gerakan yang lamban.

Jika sudah mencapai game bagian akhir, Alucard pasti kesulitan untuk menghadapi Marksman atau Assasin dengan gerakan yang cepat.

Hilda

Dia memang punya skill untuk meningkatkan kecepatan gerak.

Namun, minimnya kemampuan kontrol bikin dia terlalu riskan untuk nge-dive atau melakukan inisiasi.

Kemampuan kontrol Hilda, khususnya disable musuh, dirasa kurang cukup untuk membuatnya bisa bersaing dengan hero Tank lain saat ini.

Atribut dasar HP dan armor Hilda sebenarnya termasuk tinggi di antara hero Tank Mobile Legends.

Sayangnya, jika masuk ke ranah istimewa, dia enggak ada apa-apanya jika dibandingkan Johnson atau Hylos.(*)