Keluarga Nurdin Abdullah Datangkan Pembuat Wala Suji dari Bantaeng dan Soppeng
Istri Gubernur Sulsel, Hj Liestiaty Fachrudin turun langsung menangani rencana pelaksanaan pesta adat jelang pernikahan putra bungsunya Fathul Fauzi
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
aporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Istri Gubernur Sulsel, Hj Liestiaty Fachrudin turun langsung menangani rencana pelaksanaan pesta adat jelang pernikahan putra bungsunya Fathul Fauzi Nurdin.
Liestiaty Fachrudin bahkan mendatangkan tukang pembuat Wala Suji dari kabupaten Bantaeng dan kabupaten Soppeng ke Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Makassar
Rencananya acara adat nikahan Fathul Fauzi Nurdin digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makasssar, pada 7 sampai 9 Januari 2019.
Pantauan tribun-timur.com, Selasa (18/12), Liestiaty melihat langsung pembuatan Wala Suji itu, didampingi keluarganya.
Tempat terpisah, Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel, Muh Hatta mengatakan saat ini sejumlah bahan untuk pembuatan wala suji sudah didatangkan di Rujab Gubernur Sulsel.
"Untuk pembuatan Wala Suji sudah ada semua bahannya. Saat ini pihak keluarga Pak Gubernur juga datangkan pembuat Wala Suji dari Bantaeng dan Soppeng," ujar Hatta.
Yang uniknya kata Hatta, untuk bambu yang di hadirkan ini berbeda beda jenis dan asalnya. Bambu untuk pembuatan Wala Suji ini didatangkan dari Malino (Gowa), dn kabupaten Maros
Adapun acara adat ini untuk pelaksanaan Ma'gentung, dan Mappacci, sebelum pelaksanaan akad nikah yang akan berlangsung di Jakarta pada 12 Januari.
Diketahui, Wala Suji, ini sebuah anyaman yang terbuat dari bahan bambu yang berbentuk persegi empat "Sulapa' Eppa".
Filosofi adat bugis -makassar itu melambangkan empat unsur bumi yaitu : air, tanah, udara, dan api.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/calon-menantu-nurdin-abdullah_20180826_202916.jpg)