PSM Beri Kode Datangkan Vizcarra?
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengisyaratkan tak akan merombak komposisi lini tengah. Hal itu menurutnya sesuai hasil evaluasi tim kepelatihan
Penulis: Alfian | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengisyaratkan tak akan merombak komposisi lini tengah. Hal itu menurutnya sesuai hasil evaluasi tim kepelatihan selama semusim kompetisi.
Seperti diketahui PSM memiliki pemain-pemain terbaik untuk lini tengah yang menjadikan PSM sebagai tim yang menakutkan. Sebut saja pemain lini tengah Laskar Pinisi yakni Wiljan Pluim, Marc Klok, Rizky Pellu, Asnawi Mangkualam, Rasyid Bakrie dan M Arfan.
Baca: Ketua Muhammadiyah Makassar Imbau Galakkan Pengajian
Baca: Pastikan Keamanan Natal Anak di GPDI, Polsek Moncongloe Turunkan Personel
Baca: Anak Muda Parepare Bentuk Komunitas Generasi Milenial
Baca: Foto-foto Cantiknya Dwinda Ratna Istri Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan, Intip Kemeriahan Resepsi
Baca: Diguyur Hujan Sejak Pagi, Pemukiman Warga Kakatua 2 Lorong 1 Makassar Tergenang
Dengan demikian, Appi sapaan Munafri menegaskan bahwa untuk mengarungi kompetisi 2019, kini ia memberikan kewenangan tim kepelatihan mencari pemain tambahan untuk posisi lini belakang dan lini depan.
Bahkan secara blak-blakan, Appi beberapa waktu lalu memilih tim-tim degradasi semisal Sriwijaya FC dan Mitra Kukar menjadi target utama menjaring para pemainnya.
"Tentu saja itu akan menjadi kesempatan yang baik. Target kita juga memang mencari pemain dari tim degradasi itu," ungkap Appi beberapa waktu lalu.
Nama-nama seperti Beto Goncalves dan Eteban Vizcarra pun menguat. Namun untuk Beto sendiri, kemungkinan besar PSM tak tertarik mendatangkan striker Timnas Indonesia itu.
Hal ini lantaran PSM telah menegaskan akan mendatangkan ujung tombak asing non Asia. Penegasan tersebut terlihat lantaran saat ini PSM akan merombak formasi pemain asingnya.
Alesandro Ferreira yang mencetak empat gol untuk Laskar Pinisi selama setengah musim harus didepak. Pemain berdarah Brazil yang kini berstatus naturalisasi Hongkong itu dinilai tak mengangkat performa PSM.
Tak hanya itu di lini belakang, Steven Paulle yang sudah berseragam PSM selama dua musim juga tak mendapat perpanjangan kontrak. Sekali lagi ini lantaran pelatih kepala PSM, Robert Rene Alberts, menginginkan adanya striker non Asia dan defender Asia.
"Kita sudah membicarakan hal tersebut dan melihat lagi kebelakang dua tahun lalu ini idenya saya memilih pemain bertahan non asia dan striker asia. Tapi setelah membicarakannya kita akan memgganti hal ini, kita akan mencari striker dari luar asia dan bek tengah dari negara-negara Asia," terang Robert saat jumpa pers, Rabu (12/12) di Stadion Mattoangin.
Sedangkan peluang Vizcarra bergabung ke PSM pun terbuka lebar. Selain Appi mengincar pemain dari tim-tim degradasi ini, ternyata Robert juga mengungkapkan ini mempertajam lini serang PSM terutama untuk posisi penyerang sayap.
Baca: Perusahaan asal Taiwan Jajaki Kerja Sama Smelter di Bantaeng
Baca: Anak SMGT di Marusu Gelar Natal, Kapolsek Lau Pimpin Pengamanan
Baca: Baru Selesai Resepsi, Curhat Dwinda Ratna soal Pernikahannya dengan Furry Setya atau Mas Pur
Baca: Mau ke Festival I Lagaligo di Soppeng? Ini Tempat Parkir Untuk Umum
Baca: Dharmawanita Gowa Senam Bersama di Minggu Pagi
Vizcarra sendiri diketahui sebagai pemain naturalisasi yang posisi utamanya adalah gelandang serang. Namun di sejumlah kesempatan, mantan pemain Arema FC itu juga kerap bermain di posisi sayap.
Dengan kemampuan yang dimiliki apalagi bisa ditempatkan di dua posisi berbeda merupakan nilai plus baginya. Sebab sejauh ini Robert Alberts sebagai pelatih kepala di PSM memang memiliki ketertarikan dengan pemain yang bisa bermain di berbagai posisi.
Silakan Subscribe akun Youtube Tribun Timur untuk news video terupdate:
Follow juga akun resmi Tribun Timur: