Buka Gebyar Bulan Keamanan Pangan 2018 BPOM Mamuju, Begini Pesan Wagub Sulbar
Kegiatan dalam rangka memperingati Gebyar Bulan Keamanan Pangan 2018, dibuka langsung Wakil Gubernur Sulbar, Hj Enny Angraeny Anwar
Penulis: Nurhadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, menggelar kampanye Gerakan Masyarakat Sehat Sadar Pangan (Germas Sapa) di Atrium Maleo Town Square (Matos), Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Minggu (16/12/2018).
Kegiatan dalam rangka memperingati Gebyar Bulan Keamanan Pangan 2018, dibuka langsung Wakil Gubernur Sulbar, Hj Enny Angraeny Anwar, didampingi Sekprov Muhammad Idris Dp.
Enny sapaan Wakil Gubernur Sulbar, mangatakan, untuk mewujudkan keamanan pangan dan mencipkan produk pangan UMKM yang berdaya saing tinggi, diperlukan program-program yang berkelanjutan.
Baca: Latihan Fisik, 31 Peserta Binlat Polres Maros Push Up dan Lari 12 Menit
Baca: TERBARU, ini Daftar 48 Merek Obat Herbal Ilegal Menurut BPOM, Waspadalah!
Baca: Jelang Akhir Tahun 2018, Daihatsu Raih Pangsa Pasar 17,1 Persen
"Dampak negatif akibat mengkonsumsi pangan tidak aman, tentu menjadi permasalahan bersama dan juga menjadi perhatian yang sangat serius. Maka pembangunan dan perbaikan program keamanan pangan perlu dilakukan secara terus menerus,"kata Enny dalam rilis yang diterima TribunSulbar.com.
Dalam kegiatan itu, Enny memberikan pemahamam dan kesadaran kepada konsumen agar cermat dalam memilah produk pangan berkualitas, agar dapat meminimalkan pihak-pihak yang hanya ingin mengeruk keuntungan, tanpa memperhitungkan dampaknya.
“Saya harapkan BPOM Mamuju dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Sulbar, tentang pentingnya keamanaan pangan, serta memperkuat ekonomi desa malalui UMKM berdaya saing tinggi,"ujarnya.
Mantan Anggota DPR RI itu berharap, kegiatan ini dapat mensukseskan program One Village One Product (Ovop) dan Mandiri Cerdas dan Sehat (Marasa) Pemprov Sulbar.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat melaui program unggulan, serta mampu mengubah status desa dari tertinggal menjadi maju, bahkan mendapatkan status desa mandiri,"kata dia.
"Sehingga melaui kesempatan ini, diharapkan berbagai program BPOM, dapat bersinergi dengan program pemerintah, agar dapat mengatasi permasalahan kemiskinan dan stunting yang ada, menuju Sulbar yang lebih baik,"tambahnya.
Enny juga mengajak seluruh semua instansi vertikal dan pemda, untuk memadukan segala potensi yang dimiliki, dalam mensukseskan program tersebut.
Di sela-sela kegiatan, mantan ketua TP PKK Sulbar itu menyerahkan paket Rapid Tes Kit kepada Ketua PKK Desa Beru-Beru dan meninjau stand produk industri rumah tangga pangan, didampingi kepala BPOM Mamuju, Netty Nurmuliawati.(*)
