Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suzuki Donasikan Mobil untuk SMK di Indonesia

BPS mencatat angka pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga Agustus 2018 mencapai 11,24 persen secara nasional.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Corcom PT SIS
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menghadirkan program Corporate Social Responsibility bertajuk Suzuki Peduli Pendidikan dengan mendonasikan unit mobil ke tujuh SMK di enam kota di Indonesia. Donasi mobil dalam program Suzuki Peduli Pendidikan merupakan langkah PT SIM untuk menjalin sinergi dengan dunia pendidikan agar kualitas para siswanya meningkat. Bpk. Fajar Dewanto (kiri), Section Head Building Construction & Facility Department HRD & GA PT SIM menyerahkan donasi secara simbolis kepada Bapak Irwanto, ST, perwakilan SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo, Jawa Timur dalam seremoni yang diadakan di pabrik Suzuki Tambun, Bekasi pada Rabu (12/12) lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga Agustus 2018 mencapai 11,24 persen secara nasional.

Di antaranya karena kualitas lulusan tidak sesuai dengan standar industri dan jurusan yang tidak sesuai dengan lapangan pekerjaan.

Melihat hal tersebut, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berupaya membangun kualitas pendidikan, khususnya bagi siswa-siswi SMK melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Suzuki Peduli Pendidikan.

Melalui program tersebut, manajemen PT SIM mendonasikan mobil ke berbagai SMK yang tersebar di beberapa kawasan Indonesia.

Baca: Sidang Kasus Korupsi Peningkatan Jalan, Kadis PU Enrekang Dihadirkan di Pengadilan Tipikor Makassar

Baca: Dibocorkan Penjaga Kompleks, Gini Keadaan Rumah Gading Marten & Gisel saat Proses Cerai Berlangsung

Baca: Inilah Awal Mula Bilik Asmara di Lapas Sukamiskin, Gudang Direnovasi tuk Inneke Koesherawati Kencan

Baca: Lindswell Tak Sendiri, 5 Atlet Ini juga Peluk Agama Islam, Ini Alasannya

Baca: Kematian Ipar Arumi Bachsin - Ada Plastik di Tubuh Eril Dardak & Tontonan Terakhirnya

Baca: La Nyalla Mattalitti Berani Buka Aib, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukumnya dalam Islam

Baca: Perjalanan Karier Mario Gomez Jauh Sebelum Gabung di Persib Bandung, Ini Catatan Prestasinya

Baca: Foto-foto Kediaman Presiden Jokowi dan Keluarga Kini, Desain dan Jumlah Kamar Jadi Perhatian

Baca: Bising dan Bau, Warga Allepolea Maros Datangi Pabrik Daging

Baca: 5 Tempa Paling Kerena Lihat Kembang Api di Mala Pergantian Tahun Baru, Kotamu Termasuk?

Teranyar seremoni penyerahan donasi ini dilaksanakan pada Rabu (12/12/2018) di pabrik Suzuki Tambun, Bekasi.

Section Head Building Construction & Facility Department HRD & GA PT SIM Fajar Dewanto, dalam siaran persnya, Kamis (13/12/2018) menuturkan, sebagai perusahaan otomotif, SIM terpanggil untuk berkontribusi dalam hal ini.

"Kami ingin lulusan SMK punya kualitas dalam bidangnya sehingga siap untuk terjun ke dunia kerja," katanya.

Program Suzuki Peduli Pendidikan merupakan titik awal perusahaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di bangku SMK.

"Maka melalui donasi unit-unit mobil Suzuki seperti APV, Ertiga, dan Karimun Wagon R ke tujuh SMK, pihak sekolah dapat memanfaatkan unit tersebut sebagai alat kerja praktik pembelajaran bagi para siswa," ujarnya.

Donasi mobil dalam program Suzuki Peduli Pendidikan merupakan langkah PT SIM untuk menjalin sinergi dengan dunia pendidikan agar kualitas para siswanya meningkat.

Mengakhiri tahun 2018, PT SIM memberikan donasi mobil Suzuki ke tujuh SMK yang terdiri dari SMK Assadatul Abadiyah Bekasi, Jawa Barat; SMK Futuhiyyah Mranggen, Demak, Jawa Tengah; SMK Palapa Semarang, Jawa Tengah; SMK Negeri 1 Gantar Indramayu, Jawa Barat; SMKN 7 Baleendah, Bandung, Jawa Barat; SMK Muhammadiyah 2 Taman, Sidoarjo, Jawa Timur; dan SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo, Jawa Timur.

“Melalui program ini, kami harap mobil yang kami donasikan tidak hanya menjadi alat pembelajaran bagi para siswa, tapi juga dapat mempersiapkan calon-calon tenaga ahli profesi di bidang otomotif yang lebih berkualitas, sehingga nantinya dapat mengurangi angka pengangguran lulusan SMK di Indonesia,” kata Fajar. 

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved