Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Disuruh Pulang dari RSUD Salewangang, Pasien BPJS Trauma

Seorang warga Maros, Sutri Utami meminta bantuan dan pendampingan kepada Pemuda Pancasila Maros, atas pelayanan buruk yang dialaminya

Penulis: Ansar | Editor: Waode Nurmin
ansar/tribun timur
Seorang warga Maros, Sutri Utami datang ke markas Pemuda Pancasila Maros, untuk meminta pendampingan atas pelayanan buruk yang dialaminya di RSUD Salewangang. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga Maros, Sutri Utami meminta bantuan dan pendampingan kepada Pemuda Pancasila Maros, atas pelayanan buruk yang dialaminya di RSUD Salewangang.

Sutri Utami datang ke Markas Pemuda Pancasila, Turikale. Dia disambut oleh Ketua MPC PP Maros, Alridho Ramadhan dan Ketua Sapma Maros, Denny Santoso, Selasa (11/12/2018).

Baca: Tak Ditemui Pejabat, Demonstran Indonesia Belajar Kecewa

Baca: Hadiri ODF di Bajo, Amru Saher: Di Luwu Baru Tiga Desa Capai STBM

Sutri ingin pelayanan buruk RSUD Salewangang dibahas bersama DPRD Maros. Serta memberikan sanksi kepada petugas yang telah menghina pasien kurang mampu.

Sebelumnya, Sutri mengeluhkan layanan medis RSUD Salewangang, setelah ibu kandungnya, Razmawati tidak dilayani pada Jumat 30 November lalu.

Sutri mengaku kecewa setelah menunggu selama dua jam. Namun tiba-tiba disuruh pulang oleh petugas lantaran dokternya sudah pulang.

"Saya kecewa dengan layanan RSUD Salewangang. Saat itu, masih jam kerja, tapi saya dan ibu sudah diusir dan diminta pulang. Kami butuh dilayani, tapi kenapa diperlakukan tidak pantas," kata Sutri.

Setelah diusur, Sutri dan ibunya trauma untuk berobat di RSUD Salewangang. Padahal kondisi sang ibu masih sakit. Ibu Sutri memilih dirawat di rumahnya lantaran trauma.

Sutri menyampaikan, saat akan menjalani pemeriksaan di ruang poli, ibunya sudah memegang surat pengantar dari puskesmas berstempel.

"Ibu sudah membawa hal- hal yang dibutuhkan untuk berobat di RS, seperti BPJS, surat dari puskesmas dan Askes. Tapi kami disuruh pulang setelah menunggu dua jam," katanya.

Baca: Lestarikan Kalelawar, DLH Soppeng Bakal Tanam Pohon Asam

Baca: Breaking News: Kades Passimarannu Sinjai Timur Ditahan Polisi

Petugas beralasan sistem sedang eror, saling lempar kesalahan, dan hanya memberikan solusi untuk pulang.

Plt Direktur RSUD Salewangang, Maryam Haba tidak merespon saat dikonfirmasi melalui ponsel.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved