Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno: Kepala Daerah tak Wajib Jadi Tim Sukses Pilpres 2019
"Kepala daerah fokus untuk mengembangkan daerah dan dukung caleg PAN saat maju," kata Eddy.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Eddy Soeparno mengatakan, kader PAN sekaligus kepala daerah tak wajib jadi tim sukses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal ini dia sampaikan setelah pembekalan Caleg PAN di Hotel Sahid Jaya Makassar, Jl Dr Sam Ratulangi, Makassar, Sulsel, Senin (10/12/2018).
"Kepala daerah fokus untuk mengembangkan daerah dan dukung caleg PAN saat maju," kata Eddy.
Baca: VIDEO: Begini yang Dilakukan Kadis Pertanian Bulukumba Saat Serahkan Alsintan ke Petani
Baca: Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK di Sinjai Berkurang, Kartini Ottong Bersyukur
Namun, Eddy meminta kepada pengurus PAN untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
"Kami sudah meminta kepada pengurus untuk jadi masuk ke badan pemenangan. Selain itu, saya bersama Bang Zulhas (Zulkifli Hasan) sudah keliling di 70 daerah bersama Bang Sandi. Itu sebagai komitmen PAN dalam memenangkan Prabowo-Sandi," katanya.
Selain itu, dari sisi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, PAN pun berharap ada pertambahan kursi di level DPRD Sulsel.
"Kita berharap bisa meningkatkan 13 kursi, semoga saja pimpinan ada di kita," katanya.
Ia juga mengatakan, kursi PAN dari provinsi dan kabupaten/kota sebanyak 82.
"Optimis target itu bisa tercapai, baik itu caleg PAN ataupun caleg partai lain yang bergabung ke PAN," katanya.
Pada Pemilu 2014 lalu, PAN selalu bisa mengisi kursi di wilayah Sulsel I dan III dan tana luwu.
Kursi PAN berjumlah sembilan berasal dari 9 dapil kecuali dapil X (Tana Toraja dan Toraja Utara), dan dapil VIII (Soppeng-Wajo).
Sementara itu, PAN punya dua kader yang menjadi kepala daerah yakni Bupati Wajo Terpilih Amran Mahmud dan Bupati Maros Hatta Rahman. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: