Lihat Gaya Devo Khaddafi Pandu Talkshow di The Jakarta Theater
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Konvensi Nasional Humas (KNH) 2018 di Istana Negara pada hari yang sama.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi didaulat sebagai moderator pada Konvensi Nasional Humas Perhimpunan Humas (Perhumas) Indonesia, Senin (10/12/2018).
Acara ini berlangsung XXI Balroom The Jakarta Theater, Jakarta Pusat.
Konvensi ini mengangkat tema "Humas 4.0: Tantangan Kebangsaan dan Reputasi Indonesia#IndonesiaBicaraBaik".
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Konvensi Nasional Humas (KNH) 2018 di Istana Negara pada hari yang sama.
Devo yang juga Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Makassar-Sulsel memandu tiga pemateri sekaligus di sesi pertama.
Baca: Pohon Tumbang di Depan Warkop Mamarita, Jalan Cenderawasih Makassar Macet
Ketiga pemateri itu adalah R Niken Widiastuti (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik), Winda Pusponegoro (Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian BUMN), dan Devy Suradji Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I.
Gaya dan cara memandu Devo yang menarik dan santai diapresiasi oleh para ahli dunia publik relation (PR).

Ketua BPP Perhumas Agung Laksamana dan juga Founder London School of PR Prita Kemal Gani salah satu yang memberi apresiasi.
Gaya Devo memandu diskusi disebut khas milenial.
"Gaya mas Devo ini mewakili gaya humas pemerintah jaman now," sebut Prita Kemal Gani melalui rilis yang diterima tribun-timur.com, Senin (10/12/2018).
Devo saat ini merupakan satu-satunya Ketua BPC daerah di Indonesia sampai saat ini yang berasal dari unsur pemerintahan.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Lima Destinasi Wisata Keren dan Kekinian di Sulsel, dengan Harga Terjangkau
Konvensi Nasional Humas 2018 ini akan berlangsung hingga Selasa (11/12/2018).
Kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 orang yang merupakan pengurus dan anggota perhumas dari berbagai daerah di Indonesia.
Ditanya soal pujian dari Prita, Devo yang juga Ketua PBSI Sulsel ini mengaku apa yang dilakukan rasanya mengalir saja.
“Yang pasti saya berusaha yang terbaik karena amanah yang saya terima dari BPP Perhumas Indonesia adalah sebagai perwakilan BPC dr seluruh Indonesia. Alhamdulillah jika mendapatkan respon positif," ujarnya. (*)