Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Penyebab Perselisihan Pangeran William dengan Pangeran Harry, Sang Adik Tinggalkan Istana

Perselisihan keduanya diketahui publik ketika Pangeran Harry dan istrinya memutuskan keluar dari Istana Kensington

Editor: Ilham Arsyam
INT
PANGERAN HERRY DAN PANGERAN WILLIAM 

Inilah Penyebab Perselisihan Pangeran William dengan Pangeran Harry, Sang Adik Tinggalkan Istana

TRIBUN-TIMUR.COM - Selama dua minggu ini, perhatian masyarakat Inggris tengah disita oleh permasalahan antara kakak adik ipar, Kate Middleton dan Meghan Markle.

Perselisihan keduanya diketahui publik ketika Pangeran Harry dan istrinya memutuskan keluar dari Istana Kensington, tempat di mana para anggota kerajaan tinggal, termasuk Pangeran William dan Kate Middleton.

Laman berita The Sun menyebutkan keputusan ini diambil karena Harry dan Meghan tidak lagi ingin tinggal bersebelahan dengan kakaknya, William dan Kate, di Istana Kensington.

Baca: Pangeran William dan Kate Simpan Rahasia Besar Demi Lindungi Pangeran George

Denah Istana Kensington
consultantinsider.com
Denah Istana Kensington

Sebuah fakta baru menyebutkan bahwa ternyata perselisihan ini diawali oleh kedua putra mendiang Putri Diana sendiri!

Masih melansir laman The Sun, Harry menuduh kakaknya, William, mencoba merusak rumah tangganya ketika sang kakak mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Meghan.

Kemudian, Meghan sendiri juga merasa ditolak ketika dirinya mencoba berteman dengan Kate Middleton.

Sedangkan Kate sendiri tengah disibukkan dengan tugas kerajaan serta ketiga anaknya yang masih kecil.

Selama ini, Harry dan William begitu dekat, mengingat mereka tumbuh di lingkungan kerajaan sejak kecil, terlebih dengan cara Putri Diana membesarkan mereka.

Tetapi, menurut sumber orang dalam kerajaan, hal ini adalah permasalahan mereka berdua sejak Harry dan Meghan mulai menjalin hubungan, ditambah dengan sikap overprotektif Harry terhadap pasangannya itu.

Baca: Video detik-detik Atap Sebuah Cafe di Jakarta Selatan Terbang Diterjang Angin Kencang Saat Hujan

Sikap protektif Harry ini disebabkan rasa bersalahnya terhadap mendiang Putri Diana.

Harry menganggap dirinya dulu tidak dapat melindungi sang ibu, sehingga sekarang ia begitu menjaga sang istri agar tidak disakiti.

"Menurut pendapatku, Harry merasa dia tidak bisa melindungi ibunya, jadi dia berusaha melindungi istrinya," tutur sumber kerajaan.

"Dia (Harry) tidak akan membiarkan adanya kritik terhadap Meghan, dan dia sangat sensitif, terkadang dia merasa ada yang mengkritik atau berbicara negatif padahal sebenarnya tidak ada," sambungnya.

Baca: Video Detik-detik Hotman Paris Ketumpahan Kopi Saat Jelaskan Pasal Perzinahan kepada Billy & Hilda

Tanda pertama munculnya perselisihan antar kakak beradik ini ketika William diperkenalkan kepada Meghan dahulu di Kensington.

Lalu William meminta Harry untuk berbicara empat mata, dengan maksud memberi saran kepada sang adik sebagai seorang kakak yang sudah berpengalaman.

William tahu bahwa Harry sudah jatuh cinta dengan mantan aktris asal Amerika itu, namun ia mencoba memberi nasihat pada adiknya.

"William memberi tahu adiknya bahwa mereka (keluarga kerajaan) tidak tahu apa-apa tentang latar belakangnya, niatnya, seperti apa sifat asli Meghan.

Dia hanya ingin menekankan bahwa menjadi bagian keluarga kerajaan adalah butuh usaha keras dan tekanan dan pengawasan yang tidak ada hentinya. Apakah Meghan orang yang sesuai?" tutur orang dalam kerajaan kepada The Sun.

Sayangnya obrolan itu tidak berjalan dengan baik.

"Harry menjadi kesal. Dia menuduh kakaknya mencoba mencoba memutus hubungannya dengan Meghan. Hubungan mereka belum benar-benar membaik," sambungnya.

Sedangkan di sisi Meghan, istri Harry ini merasa mendapat penolakan dari sang kakak ipar.

"Meghan berharap Kate akan menunjukkan tali kedekatannya. Tetapi, atas alasan yang dapat dipahami, Kate sedang sibuk. Dia tidak punya banyak waktu untuknya seperti yang diinginkan Meghan. Mereka berada di tempat yang berbeda di kehidupan," tutur sumber kerajaan yang lain.

 

"Meghan merasa kecewa. Dia benar-benar mencoba tetapi merasa ditolak dan membuatnya berhenti berusaha."

Harry tidak menganggap enteng hal ini dan berbicara kepada kakaknya agar Meghan merasa dirinya diterima.

Sedangkan William tentu saja berada di sisi sang istri.

Meghan Markle Hamil, Anaknya Tak Akan Dapat Gelar 'Putri' Atau 'Pangeran' 

Kabar bahagia kembali datang dari kerajaan Inggris yang baru kemarin Jumat (12/10/2018) menggelar pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank di Kapel St George, Kastil Windsor.

Selesai dengan pernikahan cucu keenam, kali ini sang Ratu Elizabeth akan mempunyai tambahan cicit dari cucunya, Pangeran Harry.

Ya, kerajaan Inggris secara resmi telah mengumumkan bahwa istri dari Pangeran Harry, Meghan Markle tengah mengandung buah hatinya yang pertama.

Meghan Markle sedang mengandung anak pertama
Instagram/@kensingtonroyal
Meghan Markle sedang mengandung anak pertama

"Their Royal Highnesses The Duke and Duchess of Sussex are very pleased to announce that The Duchess of Sussex is expecting a baby in the Spring of 2019 (Yang Mulia Duke dan Duchess of Sussex sangat senang mengumumkan bahwa Duchess of Sussex sedang menanti buah hati pada musim semi 2019)," tulis kerajaan dalam unggahan mereka di instagram.

"Their Royal Highnesses have appreciated all of the support they have received from people around the world since their wedding in May and are delighted to be able to share this happy news with the public (Yang Mulia menghargai semua dukungan yang telah mereka terima dari orang-orang di seluruh dunia sejak pernikahan mereka pada Mei dan dengan senang hati membagikan berita bahagia ini kepada publik)," sambungnya pada keterangan tersebut.

Ternyata anggapan publik bahwa Meghan tengah mengandung anak pertamanya adalah benar.

Anggapan ini muncul saat Meghan memilih mengenakan mantel panjang berwarna biru dongker saat menghadiri pernikahan Putri Eugenie kemarin.

Dengan mantel ini tubuh Meghan justru terlihat sedikit lebih 'berisi' daripada biasanya.

Namun beberapa membantah anggapan ini mengingat di Inggris pada bulan Oktober ini sedang musim dingin dan berangin, sehingga tidak ada salahya jika Meghan memakai mantel panjang.

 

Sebenarnya anggapan Meghan sedang hamil bukanlah untuk yang pertama kalinya.

Ketika Meghan dan Pangeran Harry datang ke 100 Days of Peace di Central Hall Westminster bulan lalu, desas-desus ini juga terdengar.

Sebab Meghan mengenakan gaun Jason Wu biru cerah tanpa lengan, dan gaun itu juga membuat perut Meghan terlihat besar karena dirinya tidak mengenakan sabuk.

Kabar inipun dibantah oleh komentator kerajaan, sebab Meghan dan Pangeran Harry belum memikiran untuk punya bayi karena mereka harus kunjungan mereka selama dua minggu ke Australia, Selandia Baru, Fiji dan Kerajaan Tonga.

Terlebih perjalanan ini cukup berat untuk seseorang yang sedang hamil.

Namun kabar yang ditunggu-tunggu menjadi kenyataan dan publik begitu senang menyambut kedatangan seorang bayi dari keluarga bangsawan Inggris ini.

Namun sayangnya, anak dari Pangeran William dan Meghan Markle ini nantinya tidak akan mendapatkan gelar dari kerajaan. Mengapa?

 

Aturan dari kerajaan Inggris menyatakan bahwa gelar 'Pangeran' atau 'Putri' dan kebesaran kerajaan lainnya hanya boleh dimiliki oleh anak cucu Raja atau Ratu.

Namun pengecualian bagi anak-anak Pangeran William, yaitu George, Charlotte dan Louis yang bisa menyandang 'Pangeran' dan 'Putri', atas permintaan sang Ratu sendiri sebelum Charlotte lahir pada 2015 lalu.

Sehingga jika anak Pangeran Harry lahir nantinya, mereka hanya akan bergelar 'Tuan' atau 'Nyonya' serta dinamai nama keluarga Mountbatten-Windsor, yang berasal dari nama keluarga Pangeran Phillip (suami Ratu Elizabeth II).

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved