Ini Alasan Mengapa Laga Pamungkas Persija vs Mitra Kukar & PSM vs PSMS Sulit Terjadi Pengaturan Skor
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengaku telah mengantisipasi kemungkinan adanya match-fixing
Ini Alasan Mengapa Laga Pamungkas Persija vs Mitra Kukar & PSM vs PSMS Sulit Terjadi Pengaturan Skor
TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak pihak yang mengkhawatir terjadinya pengaturan skor di laga terakhir Liga 1 2018, Minggu (9/12/2018).
Di hari itu dua laga penentu juara digelar. Masing-masing laga Persija Jakarta vs Mitra kukar di GBK dan PSM MAkassar vs PSMS Medan di Stadio Mattoanging Makassar.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengaku telah mengantisipasi kemungkinan adanya match-fixing jelang laga penentuan juara Liga 1 2018.
PSM Makassar begitu rawan dari godaan match-fixing pada laga terakhir di Liga 1 2018.
Pasalnya, PSM Makassar akan menjamu PSMS Medan yang terancam terdegradasi dari Liga 1 2018.
Di sisi lain, PSM juga berada dalam persaingan juara Liga 1 2018 dengan Persija Jakart
Namun begitu, pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengaku telah mempersiapkan langkah preventif jika anak asuhnya terlibat pengaturan skor.
"Kalau kami tahu ada pemain dalam zona bahaya, kami rotasi pemain ini untuk dilindungi. Kami bicarakan secara terbuka terkait hal ini (match-fixing)," ucap Robert dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur.
Pengaturan skor bisa saja terjadi lantaran PSMS berambisi untuk tetap bertahan di Liga 1 2018.
Namun, kemenangan atas PSM tak cukup mengantarkan PSMS lolos dari zona degradasi.
Pasalnya, skuat Ayam Kinantan masih harus beradu poin dengan empat tim papan bawah lainnya, yaitu Mitra Kukar, Perseru Serui, Sriwijaya FC, dan PS Tira.
"Kami tahu PSMS akan datang ke Makassar, kalau mereka menang, mereka masih harus bergantung dengan hasil pertandingan lain," ujar Robert menambahkan.
Meskipun begitu, Robert tidak akan memberikan kemudahan bagi PSMS untuk mencuri poin di Makassar.
"Ini kesempatan terakhir PSMS. Tetapi kami harus menang dan percaya bahwa hasil akan bagus. Pertandingan lain juga menentukan buat kami," tutur pelatih asal Belanda tersebut.