Di Lanud Hasanuddin, Kementerian BUMN Janjikan Beasiswa kepada Anak Korban KKB Papua
Korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mendarat di Lanud dari Timika, menumpangi pesawat Hercules A-1331.
Penulis: Ansar | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sebanyak 16 jenazah karyawan PT Istana Karya (Persero) yang menjadi korban penembakan di Kabupaten Nduga, Papua, tiba di Base Ops Lanud Hasanuddin Maros, Jumat (7/12/2018) sore.
Baca: Jenazah Korban KKB Papua Tiba di Lanud Hasanuddin Maros
Korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mendarat di Lanud dari Timika, menumpangi pesawat Hercules A-1331.
Kepada keluarga korban, perwakilan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berjanji akan memberikan santunan, baik berupa uang tunai, maupun beasiswa kepada anak korban yang ditinggalkan.
"Kami akan memberikan santunan, berupa uang tunai dan beasiswa kepada anak korban yang ditinggalkan," kata Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha (RPU) Kementrian BUMN, Aloysius.
Menurutnya, kedatangan 16 jenazah korban KKB, awalnya dijadwalkan tiba di Lanud Hasanuddin saat siang hari tadi.
Hanya saja, upaya pemberangkatan sempat tertunda selama beberapa jam karena ada masalah teknis di Timika.
