Mahasiswa Psikologi dan PGSD Unibos KKN Kemanusiaan di Palu
Sebanyak 15 Mahasiswa Psikologi dan PGSD Universitas Bosowa baru saja pulang sehabis melakukan kuliah kerja nyata kemanusiaan di kota Palu.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Sebanyak 15 Mahasiswa Psikologi dan PGSD Universitas Bosowa baru saja pulang sehabis melakukan kuliah kerja nyata kemanusiaan di kota Palu.
Selama 20 hari, mahasiswa memberikan pengajaran di tenda-tenda dan trauma healing membangkitkan lagi semangat para korban bencana disana.
Dijelaskan pendamping KKN, Andi Ardiansyah (27) kegiatan merupakan program khusus dari universitas sekaligus membantu masyarakat Palu untuk kembali bangkit.
"Memang dari program kampus, ini untuk memberikan dukungan pendidikan dan psikososial kepada masyarakat," ujarnya kepada Tribun Timur saat di temui, Kamis (6/12/2018).
Baca: Hasil Liga Inggris & Cuplikan Gol MU-Arsenal Seri, Liverpool-Spurs Menang, Chelsea Tumbang
Baca: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - MU Seri, Liverpool Belum Terkalahkan. Bagaimana Nasib Chelsea?
Baca: Klik Sscn.bkn.go.id - 6 Tips Lulus Tes SKB CPNS 2018 Kemenag & Berikut Link Pengumuman SKD Kemenag
Diakui Ardi sapaan akrabnya, mahasiswa yang diikutkan dalam kegiatan ini atas dasar inisiatif diri sendiri.
"Jadi, mereka ikut semua dari panggilan hati," katanya.
Banyak sebenarnya, lanjut Ardy, mahasiswa yang ingin berpartisipasi hanya timbul kekhawatiran dengan kondisi Palu yang pada waktu itu belum terlalu kondusif.
Tiga wilayah Palu yang disasar mahasiswa bosowa yaitu Balaroa, Al Fahmi dan Petobo.
Ardy juga mengatakan akan dikirim mahasiswa gelombang selanjutnya pada bulan Desember ini untuk melakukan aktivitas yang sama.
Baca: TERBARU Klasemen Liga 1 2018 - 4 Tim Koleksi Poin Sama, Persaingan Ketat Papan Bawah, Siapa Terdepak
Baca: Foto-foto Gantengnya Faisal Nasimuddin, Anak Konglomerat Malaysia Benarkah Pacar Baru Luna Maya?
Baca: Kemenkeu Bakal Naikkan Gaji Kepala Daerah, Alasannya Berhubungan dengan Tindak Korupsi
"Iya nanti dibagi beberapa gelombang dan akan melaksanakan tugas yang sama," katanya.
Untuk lokasi kegiatan berikutnya, Ardy menjelaskan mahasiswa akan tetap melanjutkan program tersebut dengan lokasi yang sama ataupun dicari lokasi berbeda.
"Tetap nanti dilanjutkan, tapi nanti juga akan dicari lokasi berbeda untuk melakukan metode pengajaran yang sama," katanya.
Diceritakan juga Ardy antusias masyarakat sangat bagus sehingga menjadi penyemangat untuk tim KKN yang didampinginya dalam melakukan tugas.
Tidak hanya Ardy beberapa dosen bosowa lainnya ikut mendampingi mahasiswa KKN.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: