Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perempuan Pakai Seragam Polwan Dihentikan Personel Polsek Ujungpandang! Ternyata Kondisinya Begini?

Layaknya seorang polwan, perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa itu, berjalan sambil meneteng tas berwarna kuning.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
Perempuan Pakai Seragam Polwan Dihentikan Personel Polsek Ujungpandang! Ternyata Kondisinya Begini? - 01122018_ujpg.jpg
dok polsek ujungpandang
Polwan Polsek Ujungpandang razia atribut polisi gadungan yang dikenakan seorang perempuan diduga gangguan jiwa, Jumat (30/11/2018).
Perempuan Pakai Seragam Polwan Dihentikan Personel Polsek Ujungpandang! Ternyata Kondisinya Begini? - 01122018_upg.jpg
dok polsek ujungpandang
Polwan Polsek Ujungpandang razia atribut polisi gadungan yang dikenakan seorang perempuan diduga gangguan jiwa, Jumat (30/11/2018).
Perempuan Pakai Seragam Polwan Dihentikan Personel Polsek Ujungpandang! Ternyata Kondisinya Begini? - 01122018_polsek.jpg
dok polsek ujungpandang
Polwan Polsek Ujungpandang razia atribut polisi gadungan yang dikenakan seorang perempuan diduga gangguan jiwa, Jumat (30/11/2018).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Langkah kaki seorang perempuan yang sedang berjalan di tepi Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujungpandang, kota Makassar, tiba-tiba dihentikan personel polisi wanita (Polwan).

Perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu dihentikan personel polwan Polsek Ujungpandang saat sedang bertugas melaksanakan giat commander wish, Jumat (30/11/2018) lalu.

Alasan personel Polwan Polsek Ujungpandang menghentikan langkah kaki perempuan itu lantaran mengenakan seragam mirip Polri.

Baca: BREAKING NEWS: Maluku Diguncang Gempa 6,5 SR, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: FOTO: Lezatnya Menu Kepiting Didu ini! Ada Saus Padang, Lada Hitam, hingga Saus Tiram

Layaknya seorang polwan, perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa itu, berjalan sambil meneteng tas berwarna kuning.

Personel polwan yang dikomandoi Kanit Provost Polsek Ujungpandang, Ipda Saida, pun menegur perempuan itu dan melakukan pencopotan lambang mirim satuan Polri yang menempel di baju perempuan itu.

"Ipda Saida menegur dan mencopoti lambang-lambang kepolisian yang nempel pada baju ibu tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Ujungpandang AKP Abd Rahim.

“Dan rupanya ibu yang memakai baju polisi wanita itu ditengerai menderita penyakit gangguan jiwa sehingga anggota polwan yang bertugas saat itu hanya mencopot atribut-atribut kepolisian yang menempel pada bajunya,” jelasnya.

Terpisah Kapolsek Ujungpandang Kompol Wahyu Basuki, mengatakan, pihaknya tidak melakukan penahanan lantaran perempuan itu diduga mengalami gangguan jiwa.

Diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan, jadi tidak diamankan dan dilepas atribut Polri yang menempel di bajunya kemudian kembali ke rumahnya," ujar Kompol Wahyu Basuki.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved