Lantai 3 ICU RS Labuang Baji Tergenang Air, Begini Reaksi Direkturnya

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Foto Rembesan air hujan di lantai 3 RS Labuang Baji, Makassar, viral di media sosial.

Foto genangan air di ruang ICU itu viral di Instagram Makassar_Info. Terlihat sudah 8.574 akun menanggapi postingan itu.

Pantauan awak TribunTimur.com, Sabtu (1/12/2018) pukul 14.05 Wita, genangan air di lantai ruang ICU itu terlihat jelas, tepatnya pada ruangan belakang. Baru saja sejumlah perawat terlihat membersihkan genangan air itu.

Baca: Disdukcapil Luwu Timur Imbau Warga Segera Urus KTP-el untuk Pemilu 2019

Baca: Viral, Soal Rembesan Air di Ruang ICU, Ini Penjelasan Humas RS Labuang Baji Makassar

Direktur RSUD Labuang Baji Makassar, H Andi Mappatoba yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Oh, iya kemarin sore waktu hujan deras memang ada rembesan air yang masuk karena dampak dari pembangunan rumah sakit yang sedang berjalan," kata Andi Mappatoba.

Meski terjadi rembesan, pihaknya mengaku tetap memberikan pelayanan terhadap pasien.

"Tetapi pelayanan kepada pasien tetap kami prioritaskan dengan segala kondisi yang ada sekarang. Dan sekarang pelayanan tetap berjalan seperti biasa," ujarnya.

Ia pun mengaku telah menegur pihak kontrkator pelaksana untuk segera melakukan pembenahan.

"Pihak rumah sakit sudah koordinasi dan menegur pelaksana untuk segera membenahi, melakukan perbaikan dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah sakit. Alhamdulillah hari ini sudah ditindak lanjuti," jelas Andi Mappatoba.

Menurut Andi Mappatoba, rembesan air di lantai 3 Ruang ICU berasal dari hempasan air hujan yang masuk melalu jendela yang tidak tertutup.

"Informasi yang saya dapatkan, katanya ada jendela atas yang tidak tertutup, makanya ada rembesan air masuk dan merembes ke lantai tiga," tuturnya melalui sambungan telepon selular.

Pembangunan tahap dua gedung rawat inap (gedung B) RS Labuang Baji dikerjakan kontraktor pelaksana dari PT Te'ne Jaya dan melibatkan konsultan pengawas dari CV Miftah Multi Desain.

Baca: Ajiep Padindang Kawal Anggaran Dana Kelurahan 2019

Baca: Motor Terbakar Setelah Isi Bensin di SPBU Tanete Sidrap

Anggaran yang dikucurkan pada pelaksanaan proyek itu, Rp 23.646.100.488.00 atau lebih kurang Rp 23 milliar.

Kontrak dilaksanakan pada 11 Juli 2018 dengan waktu kerja 150 hari kalender.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: