PSM Makassar Wajib Menang vs Bhayangkara FC Karena Persija Hadapi Bali United Tanpa Widodo CP
Siapa juara Liga 1 musim 2018 antara PSM Makassar dan Persija Jakarta diprediksi berlangsung seru hingga laga terakhir musim ini.
Ia membawa klub yang baru berusia tiga tahun ini sebagai runner up Liga I Indonesia 2017 dan tampil di kancah Asia.
WCP Ungkap Soal Kondisi Bali United Dan Pemain Yang Ogah-ogahan

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro membocorkan situasi terkini jelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2018.
WCP sapaan akrab Widodo Cahyono Putro, mengaku sudah mengantongi beberapa nama pemain untuk memperkuat Bali United musim 2019.
Namun, meski sudah mengantongi sejumlah nama pemain baru, WCP tetap berusaha menjaga ritme tim tetap baik dalam berkompetisi hingga akhir.
WCP mengatakan, Bali United dibangun atas dasar kebersamaan dalam tim.
"Tim ini dibangun atas dasar kebersamaan, respect, kerja keras dan iklas," katanya.
Sehingga siapapun pemain yang akan dipercaya tampil nanti, semuanya wajib saling mendukung.
"Siapapun yang main kita suport. Gagal kalah menang, bukan hanya pemain yang tanggung jawab. Tugas pemain tunjukkan kerja keras," katanya.
Menurut, jika tim kalah, itu semua tanggung jawab pelatih kepada Owner Bali United.
"Kalah tanggung jawab saya ke owner. Tapi, saya juga tidak mau kalau kalah, saat pemain tidak kerja keras," tegas WCP.
Dia mengatakan, akan bertanggung jawab penuh jika pemain telah berjuang puputan meski hasil kurang maksimal.
"Tapi kalau pemain sudah kerja, mati-matian, hasil kurang maksimal ya saya tanggung jawab.Tapi, kalau pemain ogah-ogahan, diganti tak mau. Main hanya untuk dia sendiri, ya saya tidak mau," ujarnya.

Integritas Lawan Mafia Bola
Sebelum dipecat oleh Bali United, Widodo Cahyono Putro pernah mengungkapkan soal integritas melawan Mafia bola.