Sekprov Sulbar: Kedisiplinan ASN di Pemprov Sulbar Masih di Bawah Rata-rata Nasional
Pria kelahiran Majene itu mengungkapkan, jika dirata-ratakan secara nasional, kedisiplinan ASN di lingkup Pemprov Sulbar masih di bawah standar
Penulis: Nurhadi | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Barat Muhammad Idris DP, mengatakan, pole kerja pegawai di Pemprov Sulawesi Babat, masih sangat perlu dibenahi.
Idris menuturkan, dua pekan pasca menjadi sebagai Sekda Provinsi Sulawesi Barat, pihaknya masih terus fokus menyusun rancangan strategis untuk membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) benar-benar bagus dalam bekerja.
"Kalau saya ditanya evaluasinya, masih dini kalau saya katakan buruk. Tapi saya melihat sangat banyak yang harus dibenahi," kata mantan Deputi Bidang Diklat Aparatur LAN RI itu kepada TribunSulbar.com, di kantor gubernur, Kamis (29/11/2018).
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat kerja diakhir tahun ini, untuk menggali infomasi mengenai kinerja pemerintah provinsi berbasis Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Karena OPD itu menjadi basis kinerja pemerintah dan itu saya akan saya evaluasi terus. Dan kita akan tekankan kepada ASN untuk tidak lagi mengulangi kesalahan-kesalahan. Utamanya soal kedisiplinan," ujarnya.
Pria kelahiran Ulamanda, Majene, itu, mengungkapkan, jika dirata-ratakan secara nasional, kedisiplinan ASN di lingkup Pemprov Sulbar masih sangat di bawah standar.
"Dan ini yang menjadi konsen saya di awal menjabat. Ini menjadi pekerjaan besar, tidak boleh main-main. Kalau ada ASN yang Anda (Wartawan) liat di warkop ngopi siang dalam hari kerja, foto saja dan laporkan atau beritakan," tutur Idris.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: