Aksi Begal hingga Potong Tangan di Kota Makassar, Legislator DPRD Sulsel: Menyeramkan
Sementara itu, legislator DPRD Sulsel, Imbar Ismail menganggap begal ini bisa terjadi juga di saat subuh.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Wawan Mattaliu merespon aksi begal di Kota Makassar yang membuat tangan mahasiswa asal Enrekang, Imran putus.
"Menyeramkan di', pakamalla-malla (bikin takut-takut)," kata Legislator asal Partai Hanura ini, Kamis (29/11/2018).
Sementara itu, legislator DPRD Sulsel, Imbar Ismail menganggap begal ini bisa terjadi juga di saat subuh.
Baca: Batal Maju DPR RI, Wawan Mattaliu Tetap Berkantor di DPRD Sulsel
Baca: Hadiri Sosialisasi Wawan Mattaliu, Wakil Rektor Umma Klaim Visinya Sejalan Perda Sulsel
"Jadi, jangan menelpon saat subuh-subuh, itu bahaya juga," katanya.
Sebelumnya, Imran (19), mahasiswa ATIM Makassar menjadi korban begal di Jl Datu Ribandang 2, Tallo, Kota Makassar pada tanggal 25 November 2018, lalu.
Saat itu, ia berusaha melindungi diri, pelaku pembegal, Pengkong (21) menebas tangan Imran hingga putus.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: