Pengen Tinggal di Planet Mars? Gini Konsep Rumah yang Bakal Dibangun di Sana, Tiru Laba-laba
Desain rumah di Planet Mars ini merupakan pemenang dari kompetisi yang bertajuk 3D-Printed House Habitat Competition.
TRIBUN-TIMUR.COM - NASA memperkenalkan konsep rumah layak huni yang akan dibangun di Planet Mars.
Desain rumah di Planet Mars ini merupakan pemenang dari kompetisi yang bertajuk 3D-Printed House Habitat Competition.
Baca: Rintis Usaha Kopi di Kampus UMI, Robocoffee Kini Jadi Tempat Nongkrong Mahasiswa dan Dosen
Baca: DPRD Sulsel: Anggaran Biro Pemerintahan Umum Hanya 1,4 Miliar
Baca: 2019, MUI Enrekang Bakal Dapat Anggaran Hibah Rp 100 Juta
Sejak dibuka pada 2014 lalu, NASA akhirnya memilih 5 dari 18 tim yang lanjut ke tahap berikutnya.
Uniknya, kelima finalis tersebut tidak memiliki latar belakang dalam hal antariksa.
Semua tim tersebut berasal dari beberapa universitas dan perusahaan Amerika yang berfokus pada bidang arsitektur dan konstruksi.
Salah satu finalis kompetisi dan juga peraih skor tertinggi, tim Zophorus, memiliki ide untuk mencampurkan bahan yang bisa ditemukan di Planet Mars, seperti es, kalsium oksida, dan batuan planet merah.
Tim Zophorus mengusulkan untuk membuat sebuah alat yang mirip kubah besi berbentuk laba-laba.
Uniknya, alat ini tidak membutuhkan tenaga manusia untuk membangun rumah.
Alat ini nantinya berfungsi menyediakan lahan dan mencetak rumah di Planet Mars, termasuk pintu, jendela, toilet, dan kebutuhan lainnya.
Sementara sebuah robot otomatis dikerahkan untuk mencari bahan baku pembangunan rumah di Planet Mars.
Baca: Hingga November 2018, Polres Pinrang Tangkap 130 Pelaku Narkoba
Baca: Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Mobil di Wajo
Baca: Gading Marten dan Gisella Cerai - Siapa yang Dapat Hak Asuh Anaknya? Ini Bocoran Kuasa Hukum
Selain rumah tinggal, tim Zophorus juga merancang ruang komunal untuk kegiatan komunitas serta ruang hidroponik.
Rumah yang dihasilkan berbentuk heksagonal dan mampu menampung empat orang astronot.
Bentuk ini mampu membuat beberapa rumah dibangun dalam jarak yang berdekatan.
Tak ketinggalan, sebuah jendela besar pada bagian mezanine rumah memberikan pemandangan lanskap Planet Mars bagi para penghuninya.
Jendela ini juga memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam rumah.
Cahaya matahari ini berfungsi untuk menyinari taman hidroponik yang berfungsi menyediakan oksigen.
Tim ini mengklaim, bangunan tersebut mampu menahan iklim lokal Planet Mars yang keras dan menyerap radiasi untuk melindungi manusia.

Rancangan rumah karya tim Zopherus. Rumah yang dihasilkan berbentuk heksagonal dan mampu menampung empat orang astronot. (NASA)
Baca: Ingin PSM Juara, Kabag Humas Pemkab Luwu Utara Harap Bali United Kalahkan Persija

Selain Zophorus, kompetisi ini juga memiliki empat tim lain yakni AI Spacefactory, Kahn-Yates, SEArch+/Apis Cor, dan Northwestern University.
Beberapa finalis juga memberikan konsep serupa, yakni alat pencetak rumah yang tidak membebani para penjelajah nantinya.
Kompetisi ini juga mampu memberikan wawasan tambahan bagi metode pembangunan rumah di Bumi.
Dengan alat pencetak rumah seperti yang dipaparkan para finalis, diperkirakan industri perumahan juga bisa berkembang dengan mengadopsi teknologi ini.
Baca: 114 Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia UNM Ini Study Tour ke 4 Kota
Baca: Kasus Ketua Pengurus Yayasan Masjid Agung Palopo Dilimpahkan ke Tipikor Makassar
Baca: VIDEO: Legislator DPRD Sulsel Minta Kenaikan Gaji Honorer
Syarat rumah di Planet Mars
Kepala teknologi desain dan inovasi di firma desain Hassell, Xavier de Kestelier menuturkan, astronot pertama nantinya akan melakukan perjalanan seribu kali jarak antara Bumi dan Bulan.
Misi ini juga akan berlangsung lebih dari tiga tahun.
Ketebalan dinding juga harus diperhatikan agar rancangan tersebut mampu melindungi penghuninya dari pemanasan, tekanan, dan iklim Planet Mars yang keras.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Begini Konsep Rumah yang Bakal Dibangun di Planet Mars
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: