Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Ramang Ditolak, Ketua KNPI Barru Minta DPRD Kaji Ulang

Sebab selain akan menumbuhkan perekonimian masyarakat, bakat bibit muda pesepak bola Barru juga bisa lebih berkembang.

Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
akbar/tribunbarru.com
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Barru, Kaharuddin Palemmai. 

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Barru, Kaharuddin Palemmai menanggapi terkait ditolaknya rencana pembangunan stadion Ramang oleh enam fraksi di DPRD Barru.

Kaharuddin mengaku, dirinya sangat menyayangkan keputusan penolakan tersebut.

"Keputusan enam fraksi DPRD Barru yang menolak pembangunan stadion Ramang, kami sungguh sayangkan," kata Kaharuddin kepada TribunBarru.com, melalui via telepon, Jumat (23/11/2018).

Menurut Ketua KNPI Barru dua periode itu, rencana Pemkab Barru yang ingin membangun stadion Ramang di atas Lahan Lajulo Barru di 2019, sudah tepat.

Sebab selain akan menumbuhkan perekonimian masyarakat, bakat bibit muda pesepak bola Barru juga bisa lebih berkembang.

"Ini sudah waktunya fasilitas stadion hadir di Barru. Jangan mau menunda-nunda, karena ini menyangkut kemajuan daerah dan pesepak bola Barru supaya ke depannya bisa berprestasi," ujarnya.

Mengenai penolakan rencana pembangunan stadion tersebut, Kaharuddin meminta, enam fraksi DPRD Barru melakukan peninjauan kembali.

Menurutnya, jika hanya persoalan anggaran sehingga ditolak, alasan tersebut kurang realistis.

"Kalau alasannya karena anggaran lebih dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat, lalu kenapa pada saat pengadaan mobil untuk DPRD Barru di tahun sebelumnya disetujui oleh dewan. Padahal itu kan menggunakan anggaran Pemkab juga," ungkapnya.

Dia pun menyebut, fraksi yang menolak pembangunan stadion kurang paham mengenai fungsi-fungsinya sebagai anggota dewan.

"Mungkin itu, mereka kurang paham fungsi-fungsinya mendesain untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga memutuskan penolakan pembangunan stadion di Barru ini," bebernya.

Kaharuddin menilai, dengan hadirnya stadion Ramang di Barru akan memudahkan pemain sepak bola Barru untuk berlatih.

"Di samping itu, bibit muda pesepak bola Barru juga pasti akan cenderung tinggal di daerah untuk berprestasi tanpa harus keluar daerah berlatih," katanya.

Olehnya itu, Kaharuddin meminta DPRD Barru untuk meninjau kembali keputusan penolakan pembangunan Stadion Ramang tersebut.

"Saya rasa keputusan ini perlu dikaji ulang oleh DPRD Barru. Karena Jika stadion ini jadi dibangun maka yakin perputaran ekonomi masyarakat di Barru akan meningkat, termasuk perkembangan bibit muda khususnya di bidang olahraga," tandasnya.

Sekadar diketahui, Pemkab Barru merencakanan pembangunan stadion Ramang di awal tahun 2019.

Namun pada saat pendatanganan nota kesepahaman KUA PPAS antara dewan dengan eksekutif kemarin, enam dari tujuh fraksi menyatakan menolak.

Enam fraksi tersebut yakni Demokrat, PDIP, PPP, PKS, Gerindra dan Golkar.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved