Pakai Gegana, Jubir BPN Prabowo-Sandi: Pengawalan Nur Asia Uno Standar Polda Sulsel
Mpok Nur, sapaan Nur Asia Uno, membatalkan kunjungannya ke Kampus Yayasan Pendidikan Ujung Pandang.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andry Arief Bulu mengungkapkan ketatnya pengawalan Nur Asia Uno adalah standar dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.
"Pengawalan memang ada standard dari Polda sulsel terkait beliau adalah istri dari Cawapres Sandiaga Uno," kata Andry, Sabtu (24/11/2018).
Namun, pengawalan Nur Asia agak longgar ketimbang Sandiaga Uno. "Hanya acara yang padat sehingga sepertinya waktu terkesan tidak mencukupi," katanya.
Baca: VIDEO: Nur Asia Uno Sampaikan Pesan Sandi ke Relawan di Makassar
Baca: FOTO: Kunjungan di Makassar, Nur Asia Uno Masuk Pasar Butung
Mpok Nur, sapaan Nur Asia Uno, membatalkan kunjungannya ke Kampus Yayasan Pendidikan Ujung Pandang.
"Karena itu adalah kampus, dan area itu harus steril dari kegiatan bernuansa politis, kami akan senantiasa menyesuaikan dengan aturan yang ada," katanya.
Nur Asia pertama kali mendatangi Pasar Butung, kemudian bertemu dengan relawan milenial di cafe Lorong Ta di Jl AP Pettarani.
Kemudian lanjut kita bertemu emak emak yang bergabung dalam majelis taklim dan lembaga kajian Shiraatal Mustaqim di Jl Andi Tonro, Makassar.
Polda Sulsel menurunkan dua mobil pembuka jalan, tim penjinak bom Gegana, satuan polwan, polisi lalu lintas dan pasukan Sabhara. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: