Wasit Tiba-tiba Diubah, Manajemen PSM Makassar Layangkan Protes ke PSSI
Manajemen PSM Makassar, diwakili sang pelatih Robert Rene Alberts, akan melayangkan protes kepada PSSI
TRIBUN-TIMUR.COM-- Manajemen PSM Makassar, diwakili sang pelatih Robert Rene Alberts, akan melayangkan protes kepada PSSI terkait wasit Musthofa Umarella jelang laga kontra Bali United, Minggu (25/11/2018).
PSM Makassar menyoroti kejanggalan yang terjadi jelang pertemuan dengan Bali United pada pekan ke-32 Liga 12018 di Stadion Andi Mattalata, Makassar.
Pasalnya, jelang laga kontra PSM Makassar vs Bali United, terjadi perubahan wasit secara tiba-tiba.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, usai memimpin latihan anak asuhnya pada Jumat (23/11/2018).
Baca: Teco Beberkan Mantan Pemain Persija Terlibat Kasus Pengaturan Skor, Ini Nama dan Nasibnya Kini
Baca: PSM Makassar Wajib Waspada! Ini Pesan Bos Bali United Jelang Laga di Mattoanging
Baca: Skor 1-0, Live Streaming Vidio.com Indosiar Persib Bandung Vs Perseru Serui Via HP di Sini
Robert Rene Alberts juga kecewa dengan wasit pengganti, Musthofa Umarella, yang ditunjuk oleh operator liga.
Menurutnya, wasit Musthofa Umarella tak kompeten dalam memimpin pertandingan sekelas Liga 1.
Bahkan, Robert menyebut Musthofa adalah wasit yang sengaja menjatuhkan PSM Makassar.
"Awalnya bukan dia (Musthofa), tapi tiba-tiba terjadi pergantian. Jujur saja, saya tidak percaya dia (Musthofa). Wasit inikan yang mencoba menjatuhkan tim ini," ujar Robert dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
Robert berkaca dari dua pengalaman buruk PSM Makassar saat dipimpin Musthofa Umarella, yakni pada laga kontra PSMS Medan dan Madura United.
Baca: Dinkes Sulsel Sosialisasikan Sistem Sitrust di Bantaeng, Ini Gunanya
Baca: Tersangka Mesum Mobil Goyang di Jl Tun Abdul Razak Gowa Dikenakan Wajib Lapor
Baca: Pasangan dalam Mobil Bergoyang di Jl Tun Abdul Razak Gowa, yang Wanita Sudah Lepas Pakaian
"Kami punya bukti rekaman pertandingan untuk kedua laga itu (terkait kepemimpinan Musthofa yang tidak fair)," ia menambahkan.
Karena pergantian wasit secara tiba-tiba itu, manajemen PSM Makassar melayangkan nota protes untuk operator liga dan PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Indonesia.
Robert dan tim menginginkan wasit Musthofa Umarella diganti dengan wasit lainnya.
AKAR MASALAH
Akhir Oktober lalu, Robert sudah mengeluhkan kinerja Musthofa Umarella saat timnya akan bertandang ke markas Madura United.
Laga tersebut pun berakhir dengan kekalahan 0-3 PSM dari Madura United.
"Yang terpenting adalah bagaimana kualitas-kualitas perangkat pertandingan. Memang ada kekhawatiran besar di sepakbola negeri ini terkait wasit," tutur Robert, Senin (23/10/2018).
Akar kekecewaan Robert kepada Musthofa Umarella dimulai saat tim Juku Eja bertandang ke Stadion Teladan, markas PSMSMedan, pada 23 Juli 2018.
Saat itu, PSM dikalahkan PSMS dengan skor 1-3. Manajemen PSM menilai laga tersebut diwarnai dengan banyak kejanggalan.
"Utamanya terkait kinerja wasit, Musthofa Umarella, dan insiden saat pertandingan berjalan. Seperti laser yang mengarah tepat ke wajah kiper PSM saat menghadapi penalti dari Lobo," ujar sekertaris PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, Rabu (25/07/18).
Terlepas dari perseteruan PSM Makassar dan Musthofa Umarella, sang pengadil memiliki catatan yang mengilap di sepak bola Indonesia.
Pria kelahiran 15 Mei 1986 itu menyabet predikat Wasit Terbaik di ajang Piala Presiden dan Liga 1 2017.
Musthofa Umarella juga menjadi satu dari enam wasit asal Indonesia yang mengantongi lisensi FIFA.
Siapkan Zulham Zamrun
Jika ingin tetap berada di jalur juara, PSM Makassar wajib memenangkan laga pekan ke-32 kontra Bali United, di Stadion Mattoanging, Minggu (25/11) mendatang.
Sebab jika hanya bermain imbang bahkan kalah, maka Laskar Pinisi siap-siap tergusur dari posisi puncak klasemen.
Lantaran pesaing terdekatnya, Persija Jakarta kini hanya selisih satu poin pasca memenangkan laga kontra Persela Lamongan 3-0, Selasa (20/11) lalu.
Baca: Jelang PSM Vs Bali United, Ingin Juara Pelatih PSM Instruksikan Timnya Minimalisir Kebobolan
Baca: Jelang PSM Vs Bali United, Pelatih Robert Alberts Sebut Serdadu Tridatu Berbahaya, Ini Alasannya?
Sebagai pelatih kepala PSM, Robert Rene Alberts, optimis bakal memenangkan laga apalagi ditopang dengan kesiapan seluruh pemainnya.
Dalam menentukan Lineup terutama Starting Eleven, Robert tentunya memiliki banyak pilihan pemain yang bisa dioptimalkan terutama di lini depan sebagai pendobrak pertahanan lawan.

Nama-nama seperti Guy Junior, Ferdinand Sinaga, M Rahmat, Alesandro Ferreira Leonardo, hingga Zulham Zamrun siap bermain.
Ferdinand misalnya, dalam beberapa laga terakhir yang bermain sebagai pemain pengganti memiliki "magic" tersendiri. Predikat Supersub pun layak disematkan kepadanya.
Salah satu laga krusial yang membuat pemain bernomor punggung 6 itu menjadi pahlawan kememangan saat PSM melakukan Comeback atas Persipura, (4/11) lalu, di Stadion Mattoanging.
Ferdinand Super Sub
PSM yang sempat tertinggal 1-2 di berhasil membalikan keadaan menjadi 4-2 hingga laga usai. Ferdinand pun mencetak gol kemenangan atau gol ketiga bagi PSM di menit 82' yang saat itu bermain sebagai pemain pengganti.
Baca: Jelang PSM Vs Bali United: Syamsuddin Umar Sebut 2 Keuntungan Wiljan Pluim cs dengan Jeda 10 Hari
Baca: Jelang Laga PSM vs Bali United, Ini Komentar Dua Eks Pemain Serdadu Tridatu
Hanya saja, mantan pemain yang membawa Persib juara Liga tahun 2014 lalu itu gagal mempersembahkan gol kemenangan bagi PSM saat menjamu Persija Jakarta, Jumat (16/11) lalu.
Mengahadapi Bali United, Minggu (25/11/2018), ditengah situasi PSM yang wajib memenangkan pertandingan apakah Ferdinand lebih layak dimainkan sebagai starter atau tetap menjadi pemain pengganti.
Merujuk dari statistik Liga 1 musim 2018 ini, Ferdinand lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti.

Dari 27 laga yang dimainkan, ia hanya bermain sebagai starter sebanyak 13 kali. Sementara 14 laga sisanya pemain berkepala plontos itu sebagai pemain pengganti.
Untuk urusan produktifitas mencetak gol, pemain berusia 30 tahun ini telah mencetak delapan dari total 14 kali sebagai pemain pengganti.
Dari delapan gol tersebut, lima gol diantaranya ia ciptakan saat berstatus sebagai starter sementara hanya tiga gol yang ia ciptakan saat bertugas sebagai pemain pengganti.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
nn