Bupati Mamuju Buka Kemah Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menggelar kemah literasi, di kompleks rumah adat (Rudat) Jl KS Tubun
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menggelar kemah literasi, di kompleks rumah adat (Rudat) Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Jumat (23/11/2018).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Mamuju, H Habsi Wahid, mengangkat tema 'Bumikan Literasi di Tanah Manakarra'. Akan berlangsung 23-25 November 2018.
Kemah literasi tersebut diikuti puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Mamuju.
Baca: Deretan Kehebatan KSAD Baru Andika Perkasa, Singkirkan Suami Artis Bella Saphira
Baca: Foto Dua Jenderal Polisi Dukung Salah Satu Capres-Cawapres, Ini yang Terjadi Sebenarnya
Baca: Foto-foto & Fakta Icha Gwen, Model Seksi yang Dituduh Jadi Penyebab Gisel Gugat Cerai Gading Marten
Bupati Mamuju H Habsi Wahid berharap kegiatan tersebut tidak hanya sekedar momentum. Namun, melahirkan output yang bisa diterapkan di dalam rangka mendukung progran Pemkab Mamuju.
"Seperti melalui program literasi ini, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan lebih meningkat sehingga mendukung program Mamuju Mapaccing," kata Habsi.
Mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju itu juga berharap, lewat program kemah literasi ini, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang substansi yang ingin dicapai dalam program pemerintah.
"Kita juga berharap lewat kegiatan ini melahirkan suatu tulisan yang bisa diabadikan dalam suatu buku. Sehingga hasil kegiatan ini bisa lebih kongkrit, dalam rangka melakukan perbaikan pembangunan daerah,"ujarnya.
"Kita ingin masyarakat ini bisa lebih cerdas. Pengetahuannya lebih baik. Sehingga bisa memahami apa sesungguhnya Mamuju Mapaccing itu,"tambahnya.
Habsi juga berharap, program ini didukung oleh sejumlah pihak, utamanya Kepala Dinas yang terkait, seperti mendirikan perpustakaan disetiap sekolah.
"Bagaimana kita mau mewujudkan jiwa membaca pelajar, kalau perpustakaan tidak ada di sekolah. Sehingga diwajibkan seluruh sekolah memiliki perpustakaan disemua tingkatan," tuturnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Pasangan dalam Mobil Bergoyang di Jl Tun Abdul Razak Gowa, yang Wanita Sudah Lepas Pakaian
Baca: Resmi Tersangka, ini Ancaman Hukuman untuk Pasangan dalam Mobil Bergoyang di Jl Tun Abdul Razak Gowa
Baca: Foto-foto Sri Devi, Cewek Seksi Dituduh Jadi Penyebab Gisel Gugat Cerai Gading, Bandingkan Icha Gwen