ULP Parepare Tunda Lelang Proyek Tak Rampung Tepat Waktu
Unit Lelang Pengadaan (ULP) Bagian Pembangunan Setda Parepare menunda sejumlah proyek tidak rampung tepat waktu.
Penulis: Mulyadi | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Unit Lelang Pengadaan (ULP) Bagian Pembangunan Setda Parepare menunda sejumlah proyek tidak rampung tepat waktu.
Plt Kepala ULP Parepare Muh Nur mengatakan, pihaknya sudah menyurat ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
"Pengerjaan fisik berat yang memakan waktu minimal 90 hari tidak diterima karena jangan sampai menyeberang tahun dan berakibat pada denda," ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan itu.
Baca: Deretan Kehebatan KSAD Baru Andika Perkasa, Singkirkan Suami Artis Bella Saphira
Baca: Foto Dua Jenderal Polisi Dukung Salah Satu Capres-Cawapres, Ini yang Terjadi Sebenarnya
Baca: Penghasilan Lebih Besar dari Gading, Gisel Bakal Dapat Hak Asuh Gempi? ini Sumber Kekayaan Gisel
Jika dihitung, waktu proses pengerjaan proyek tahun anggaran 2018 tinggal tinggal 40 hari. Sementara jika proses pengerjaan diatas 40 hari akan menyebrang tahun anggaran.
Muh Nur menambahkan, sesuai jadwal, proyek tahun 2018 sebanyak 100 kegiatan lelang. Sementara 37 di antaranya sudah tayang.
"Selebihnya ada yang melalui pembelian e-katalog dan e-processing,"ujar Nur.
Baca: Tes SKD CPNS Kabupaten Sinjai 2018, 1 Mobil Ambulance Siaga di BKN Regional IV Makassar
Baca: Kronologi Mobil Mahasiswi & Pria Beristri Goyang Lalu Digerebek Polisi di Jl Tun Abdul Razak
Terkait sejumlah, proyek di APBD Perubahan, kata Nur sebagian sudah masuk lelang.
Adapun sejumlah proyek yang dianggarkan di APBD P yang sudah berjalan yakni renovasi Kantor Wali Kota Parepare, Auditorium BJ Habibie dan Gedung Call Center Terpadu 112.(*)
