TRIBUNWIKI: 5 Sampah Berbahaya Dibuang ke Laut, Kamu Wajib Tahu!

Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Berita tentang terdamparnya paus yang mati di Kapota, Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menggegerkan semua pihak di seluruh Indonesia, Senin (19/11/2018.

Paus yang berjenis sperm whale ini diduga mati karena sampah seberat 5,9 kilogram yang ditemukan di dalalam perutnya.

Nahasnya sampah tersebut, kebanyakan adalah plastik.

Dari kejadian tersebut banyak media baik lokal maupun nasional ikut memberitakan paus terdampar ini.

Beberapa tokoh publik juga ikut mengomentari hal tersebut, diantaranya Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat ini, mengunggah postingan paus tersebut kedalam akun Instagramnya, sebagai bentuk keprihatinanya, dengan caption tentang menjaga laut dari sampah.

Hal ini menunjukkan, banyaknya sampah plastik yang terbuang dilaut akibat ulah manusia, menjadikan hewan yang harus dilindungi ini menelan semua sama sampah itu.

Berikut tujuh jenis sampah yang seharusnya tidak dibuang kelaut, dilansir dari berbagai sumber.

1. Batterai
Bagi kamu pengguna batterai, sebaiknya menghindar untuk tidak membuangnya kesembarang tempat. Kandungan logam berat, merkuri, mangan, timbal, kadmium, nikel dan lithium sangat berbahaya. Jika terbuang ke laut atau tanah, air bisa tercemar dan bahkan menjadi racun.

2.Hairspray

Barang ini biasanya digunakan oleh wanita, untuk menata rambut. Namun, jika sudah habis dan tidak terpakai jangan dibuang kelaut. Logam yang tidak mudah terurai dapat merusak habitat hewan dilaut. Selain itu kandungan, Chloro Fluoro Carbon (CFC) ketika dilepaskan ke udara akan membuat parah pemanasan global.

3.Barang-Barang Elektronik

Ketika barang ini tidak terpakai lagi, biasanya langsung ditenggelamkan, atau dibuang ditempat penampungan. Limbah elektronik banyak mengandung kadmium dan timah.

4. Plastik

Sampah yang sangat mendominasi ini seluruh jutaan sampah didunia. Hampir seluruh kehidupan kita bergantung pada plastik.Mulai dari kemasan makanan, kemasan baju, dan sebagainya. Walaupun pembuangan sampah-sampah tersebut dapat diatasi dengan daur ulang. Namun, masih banyak juga yang tidak memperdulikan hal tersebut. Sampah ini susah untuk terurai berpuluh-puluh tahun.

5. Puntung Rokok

Menurut hasil studi yang di publikasikan di BMJ Journal Tobacco Control, puntung rokok masih masih menjadi sampah yang banyak ditemui saat pembersihan laut tiap tahunnya.

Parahnya, saat terbuang kelaut puntung rokok ini masih mengandung cellulose acetate yang berbahaya untuk kondisi lautan dan air.