Pemakaian Normal, Tagihan Naik, Konsumen PDAM Luwu Utara Mengeluh
Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Luwu Utara dikeluhkan konsumen.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Luwu Utara dikeluhkan konsumen.
Konsumen kaget lantaran tagihan air PDAM mereka tiba-tiba naik padahal pamakaian normal.
Konsumen PDAM di Perumahan Puncak Indah Masamba, Dedi, mengatakan, tagihan air PDAM di rumahnya biasanya Rp 150 dalam tiga bulan.
"Tapi sekarang yang saya bayar hampir Rp 300 ribu. Padahal penggunaan tetap normal," keluh Dedi, Kamis (22/11/2018).
Dedi mempertanyakan sistem pencatatan dan meminta PDAM memperbanyak sosialisasi apabila ada kenaikan.
"Walau selisihnya tidak seberapa tapi hal ini menunjukkan bahwa manajemen di PDAM tidak transparan dengan konsumen," terang Dedi.
Ia juga meminta Bupati Luwu Utara mengevaluasi kinerja PDAM agar tidak semakin merugikan warga.
Sementara itu Direktur PDAM Luwu Utara, Aris, yang dikomfirmasi terkait hal ini tidak merespon.
Pesan singkat yang dikirim ke nomor ponselnya tidak dijawab.