Jaringan Gas Sengkang Layani 4.172 Sambungan Rumah Tangga, Gandeng BNI untuk Pembayaran
Jaringan gas kota di Kota Sengkang dibangun di kelurahan Maddukeleng, Siengkang, Attake, Paddupa, Lappongkida, Bulu Pabbulu, Sitampae dan Desa Lempa.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jaringan gas kota di Kabupaten Sengkang, Sulsel telah beroperasi lima tahun per Oktober 2018 kemarin. Selama ini, sudah ada 4.172 Sambungan Rumah Tangga (SR) yang dilayani.
Program jaringan gas kota ini dibangun Ditjen Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggunakan APBN Tahun Anggaran 2012.
Tujuan pembangunan jaringan gas kota untuk mendorong upaya diversifikasi energi dan mengurangi subsidi elpigi yang membebani APBN serta memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa energi murah yang ramah lingkungan.
Baca: Usulkan Tambahan Jaringan Gas Rumah Tangga, Bupati Wajo Temui Dirjen Migas
Baca: Kejati Sulselbar Desak BPK Tuntaskan Audit Jaringan Gas Wajo
Jaringan gas kota di Kota Sengkang dibangun di kelurahan Maddukeleng, Siengkang, Attake, Paddupa, Lappongkida, Bulu Pabbulu, Sitampae dan Desa Lempa.
President Director PT Pertagas Niaga, Linda Sunarti dalam keterangan persnya Kamis (22/11/2018) menutrukan, proyek ini dikelola PT Pertamina (Persero) yang menugaskan afiliasinya PT Pertagas Niaga untuk pemeliharaan dan mengoperasikannya.
“Jaringan gas di Sengkang ini kami peroleh dari Energy Equity Epic, Pty Ltd, Sengkang. Gas yang kami beli dari Energy Equity Epic kemudian disalurkan ke rumah warga sehingga mereka bisa memasak dengan energi yang bersih, aman dan mudah dalam pemakaiannya,” kata Linda Sunarti.
PT Pertagas Niaga bekerja sama dengan Bank Negara Indonesi (BNI) untuk menerima pembayaran jaringan gas kota dari masyarakat tiap bulannya.
Baca: Penyidik Kejati Sulsel Terima Hasil Audit Proyek Jaringan Gas Wajo
Baca: Penggagas Petisi #BersihkanTrotoarAlMarkaz Ternyata Sudah Pernah Bertanya ke Walikota Makassar
“Untuk pembayaran jargas hanya dapat dilakukan di BNI. Kami menghimbau warga dapat membayar tagihannya tepat waktu demi kelancaran operasional jaringan gas kota,” kataLinda.
Hingga November 2018, PT Pertagas Niaga telah mengoperasikan jaringan gas kota di 20 wilayah kabupaten/kota yang tersebar di Indonesia.
"Hal ini sebagai wujud komitmen untuk menjalankan penugasan pemerintah dalam rangka mewujudkan kemandirian energi Indonesia," katanya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
