Bermain Menyerang, PSM Tetap Waspadai Set Piece dan Counter Attack Bali United
Konsekuensinya, Laskar Pinisi bakal bermain menyerang untuk mampu mencetak gol ke gawang Serdadu Tridatu.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Upaya PSM Makassar bertahan di puncak klasemen Liga 1 Indonesia kembali menuai ujian berat di pekan ke-32 mendatang.
Wiljan Pluim Cs bakal menjamu kesebelasan Bali United, di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (25/11/2018) sore.
Tak ada pilihan lain bagi PSM untuk bisa semakin dekat dengan gelar juara selain dengan hasil kemenangan.
Baca: PSM Vs Bali United, Ferdinand Belum Fit Main 90 Menit, Robert Siapkan Zulham Sebagai Pendobrak
Baca: Prediksi Line Up Persib Bandung vs Perseru Serui, ini Pengganti Ezechiel di Lini Depan
Konsekuensinya, Laskar Pinisi bakal bermain menyerang untuk mampu mencetak gol ke gawang Serdadu Tridatu.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menegaskan hal tersebut.
Menurutnya hal yang terpenting yang harus dilakukan timnya saat ini yakni mencetak gol dengan berbagai cara.

"Yang terpenting sekarang ketika kamu berada di depan dan yang paling efektif yakni memcetak gol,” kata Robert.
“Tidak peduli bagaimana gol itu akan datang yang penting kita harus menang," tegasnya saat ditemui, di Stadion Mattoanging, Kamis (22/11/2018).
Waspadai Bali
Dengan memainkan skema menyerang, PSM patut waspada terkait pergerakan Bali United.
Serangan tim asal Pulau Dewata Bali ini juga menjadi salah satu yang mematikan.
Baca: Jelang PSM Vs Bali United, Pelatih Robert Alberts Sebut Serdadu Tridatu Berbahaya, Ini Alasannya?
Baca: Jelang PSM Vs Bali United: Syamsuddin Umar Sebut 2 Keuntungan Wiljan Pluim cs dengan Jeda 10 Hari
Bali cukup produktif dalam mencetak gol.
Hingga pekan ke-32, anak asuhan Widodo Cahyo Putro ini telah menciptakan 43 gol.
Sebanyak 26 gol dicetak saat mereka bermain di kandang.

Sementara saat bermain sebagai tim tamu, Bali United mampu menghasilkan 17 gol.
Gol-gol yang diciptakan para pemain Bali United berasal dari Qounter Attack.
Maupun bola-bola Set Piece atau bola mati dari eksekusi bola memanfaatkan situasi pelanggaran.
Perkuat Pertahanan
Demi mengantisipasi serangan Bali United ini, PSM pun telah menyiapkan strategi pertahanan. Termasuk antisipasi bola Set Piece dan Qounter Attack.
Hal ini dilakukan lantaran PSM berkaca dari pertandingan-pertandingan mereka sebelumnya.
Baca: Jelang Laga PSM vs Bali United, Ini Komentar Dua Eks Pemain Serdadu Tridatu
Baca: Berita PSM Makassar - Jadwal PSM vs Bali United Pekan 32 Liga 1 Wajib 3 Poin
Salah satunya yakni saat ditahan imbang Persija Jakarta di pekan ke-31 lalu dengan skor 2-2.
PSM harus tertinggal dua gol di babak pertama lantaran gagal mengantisipasi bola Set Piece Persija Jakarta.
"Itu fokus latihan kita (Set Piece), kita banyak kebobolan dari bola-bola simple sejauh ini," tutur pelatih PSM, Robert Rene Alberts.

Selain itu merujuk dari pertemuan PSM dengan Bali United di musim kompetisi 2017 lalu.
Masih lekat di ingatan, dimana PSM harus merelakan gelar juara lepas lantaran kalah tipis 0-1 kala bermain di Stadion Mattoanging.
Asa PSM mengangkat piala supremasi tertinggi sepakbola Indonesia kandas di pekan ke-33.
Memori Musim 2017
Lantaran Bali United mampu mencetak gol kemenangan dengan skor 0-1 melalui serangan balik di menit-menit akhir.
Soal kejadian tersebut Robert pun memastikan telah mempelajari hal itu.
Baca: Fakta-fakta Mobil Goyang di Gowa, Pekerjaan Sang Pria hingga Asal Mahasiswi & Nasib Keduanya Kini
Baca: Pasangan dalam Mobil Bergoyang di Jl Tun Abdul Razak Gowa, yang Wanita Sudah Lepas Pakaian
Ia pun secara tegas mengatakan siap mengantisipasi serangan balik Bali pada pertemuan nanti.
"Kita sedang usahaka untuk antisipasi itu (counter attack)," singkatnya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: