Adu Pendapat Sandiaga Uno dan Sri Mulyani Soal Usulan Gaji Guru Rp 20 Juta
Usulan kenaikan Gaji Guru hingga Rp 20 juta Jelang Pilpres 2019 mendapat perhatian sejumlah pihak.
Jika ditambah dengan tunjangan sertifikasi angkanya bisa mencapai lebih dari Rp 20 juta.
"Di DKI untuk yang level tertentu yang sudah sertifikasi memang sudah ada di level tinggi. Tentu yang dipikirkan saat ini guru-guru di pelosok dan perbatasan," kata Sandiaga.
Meski demikian, menurut Sandiaga, kenaikan gaji guru hingga Rp 20 juta tak mungkin terealisasi untuk semua guru di Indonesia.
"Kalau dipukul rata Rp 20 juta (gaji guru) enggak akan sanggup. Tapi pemikiran kami, kualitas itu yang kami tingkatkan," kata Sandiaga.
Sebelumnya, salah seorang Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera, mengusulkan gaji guru naik hingga Rp 20 juta.
Merespons pernyataan Mardani, Sandiaga meluruskan bahwa kenaikan gaji guru tersebut bukan terkait pada nominal uang yang diberikan, melainkan bertujuan meningkatkan kesejahteraan.
"Kami ingin meningkatkan kesejahteraan guru-guru dan ingin meningkatkan status untuk yang honorer yang sudah belasan tahun bekerja," kata Sandiaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Gaji Guru Rp 20 Juta, Sri Mulyani Minta Pengusul Menghitung Dulu"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga: Kalau Dipukul Rata Gaji Guru Rp 20 Juta, Enggak Akan Sanggup"
Viral Slip Gaji Guru
Satu lagi kejadian yang membuat miris.
Guru adalah seorang pendidik, pembimbing, dan pendorong yang mulia serta berjasa untuk bangsa ini.
Kenapa? karena gurulah yang bertanggung-jawab mendidik generasi penerus bangsa.
Guru atau pendidik mempunyai tugas dan tanggungjawab yang cukup berat.
Sehingga mejadi guru bukanlah profesi yang sembarangan.
Profesi guru merupakan pekerjaan yang dihormati masyarakat.