Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gubernur NA Senyum Tanggapi 'Curhat' Wagub Sulsel

Curahan hati (Curhat) Wakil Gubernur Sulawesi (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman soal tak dilibatkan dalam lelang jabatan Sekda, ditanggapi senyum NA

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Waode Nurmin
hasim arfa/tribun timur
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Curahan hati (Curhat) Wakil Gubernur Sulawesi (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman soal tak dilibatkan dalam lelang jabatan Sekda, ditanggapi senyum oleh Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah.

Nurdin Abdullah (NA) mengatakan ia dan Andi Sudirman Sulaiman adalah satu pasangan yang diamanahkan masyarakat untuk membangun Sulawesi Selatan.

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Dia Profil & Akun Sosial Media, Dosen Arsitek UMI Muhammad Zaki

Baca: Personil Polres Parepare Tewas Saat Kejar Pelaku Narkoba

Terkait dengan pelaksanaan lelang jabatan Sekda Sulsel, Nurdin akan serahkan sepenuhnya ke Wakil Gubernur Sulsel.

"Saya bilang (ke Pj Sekda) serahkan ke Wagub surat ijinnya," kata NA.

Nurdin berharap, agar seluruh pihak mendukung Pemprov Sulsel dalam mewujudkan pemerintahan berkualitas dan maju.

"Saya mau bertanya, mau lihat sulsel maju atau tidak? Kalau tidak mau lihat Sulsel maju, peruncing terus ini, padahal tidak terjadi apa apa antara kita," kata NA.

Nurdin mengatakan dirinya dan Wagub sudah berbagi tugas. Dimana urusan pemerintahan diberikan kepada Sudirman, dan urusan pelayanan ke masyarakat akan ditangani NA.

"Beliau jaga kantor, saya urusi rakyat dilapangan," katanya.

Selain itu, NA juga menanggapi komentar Dirjen Otoda Kemendagri RI Soni Sumarsono.

Ia bahkan menyebut seharusnya Sumarsono tidak memberikan komentar yang timbulkan kegaduhan.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini mengatakan bahwa keterangan Dirjen Otoda Kemendagri RI Sumarsono atas pelaksanaan Lelang Jabatan Sekda kepada wartawan ngaur atau asal bicara.
NA membantah keterangan Sumarsono yang meyebutkan bahwa SK persetujuan pelaksanaan lelang jabatan Sekda Sulsel telah keluar sejak 8 Oktober 2018.

"8 Oktober? Yang benar saja, kalau saya itu ngaur. SK saja baru dijemput kemarin (Senin 19 November 2018). Dirjen Otoda ini harusnya gantian, saya jadi Dirjen, dia jadi Gubernur," tegas NA, saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Rabu (21/11/2018).

Aneh kata Nurdin, bagaimana mungkin akan diadakan lelang Sekda, jika SK saja baru ia terima pekan ini, dan assesment pejabat juga belum selesai.

NA juga menambahkan kiranya Dirjen Otoda Kemendagri jangan peruncing keadaan di Sulsel.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved