Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang PSM Vs Bali United, Ingin Juara Pelatih PSM Instruksikan Timnya Minimalisir Kebobolan

Ini terkait dengan kondisi lini pertahanan pasukan Ayam Jantan dari Timur yang dalam beberapa laga terakhir menjadi sorotan.

Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun medan/danil siregar
Pelatih PSM Robert Alberts bersama Striker Ferdinand Sinaga saat memberikan keterangan pers setelah pertandingan melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/7/2018) malam 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar boleh bernapas lega, meski ditahan imbang 2-2 dari rivalnya pada pekan ke-31, Jumat (16/11) lalu, di Stadion Mattoanging, namun tetap kokoh di puncak klasemen.

Skuad Laskar Ayam Jantan sejauh ini mempertahankan posisinya selama enam pekan dan memiliki peluang besar menutup Liga yang menyisakan tiga pekan lagi ini sebagai juara.

Tangga juara semakin dekat, namun perjuangan PSM semakin berat. Terlepas dari penampilan dan hasil pertandingan tim pesaing lainnya, PSM saat ini memiliki persoalan serius.

Baca: Jelang PSM Vs Bali United, Pelatih Robert Alberts Sebut Serdadu Tridatu Berbahaya, Ini Alasannya?

Baca: Kalahkan Persela 3-0, Persija Makin Dekat! Robert Minta Pemain PSM Lakukan Hal Ini

Ini terkait dengan kondisi lini pertahanan pasukan Ayam Jantan dari Timur yang dalam beberapa laga terakhir menjadi sorotan.

Dalam empat laga terakhir atau sejak pekan ke-28 hingga pekan ke-31, PSM kebobolan 10 gol dan hanya mencetak enam gol itupun saat bertanding di kandang sendiri.

Di pekan ke-28 Liga 1, PSM kebobolan tiga gol tanpa balas saat bertandang ke markas Madura United.

Selanjutnya di pekan ke-29 saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Mattoanging, PSM juga kemasukan dua gol namun berhasil mencetak empat gol balasan.

Sementara itu pada laga away berikutnya atau di pekan ke-30 kontra Persebaya Surabaya, lagi-lagi Rivky Mokodompit harus memungut bola sebanyak tiga kali di gawangnya sendiri.

Catatan Buruk

Laga pekan ke-31, PSM bahkan harus tertinggal terlebih dahulu dua gol di babak pertama sebelum mereka bisa menyamakan kedudukan di babak kedua, dengan skor 2-2.

Sebagai calon kuat juara catatan ini dianggap cukup buruk dan mempengaruhi secara keseluruhan tim.

Baca: Jelang Lawan PSM Makassar, Ini Kondisi Internal Bali United Usai Aksi Walk Out Irfan Bachdim

Baca: Selisih 1 Poin, ini Syarat PSM Tak Digusur Persija dari Puncak Klasemen Liga 1 pada Pekan ke-32

Tiga laga sebelumnya sebelum kontra Persija, PSM mengalami masalah pada pemilihan pemain bertahan baik stopper hingga gelandang bertahan.

Hal itu lantaran sejumlah pemain mendapatkan akumulasi kartu kuning hingga sanksi larangan bermain dari Komdis PSSI.

Tak adanya formasi atau pemain yang diturunkan secara pakem pada posisi tersebut pun memiliki andil besar terhadap catatan buruk kebobolan PSM.

Misalnya pada laga kontra Madura United, PSM harus tampil tanpa Rizky Pellu yang terkena akumulasi kartu kuning pada laga sebelumnya.

Sebagai gelandang bertahan, pemain asal Tulehu itu digantikan perannya oleh M Arfan kemudian berduet dengan Marc Klok.

Di laga selanjutnya kontra Persipura giliran Steven Paulle yang harus menepi akibat akumulasi, perannya sebagai Stopper pun digantikan Ardan Aras dan diduetkan bersama Abdul Rahman.

Selalu Berubah

Pada laga tersebut PSM juga melakukan rotasi di lini tengah, pasca putusan larangan bermain dua laga bagi Rizky Pellu, Robert Alberts selaku pelatih kepala PSM memilih Rasyid Bakrie sebagai tandem Klok.

Sedangkan M Arfan yang sebelumnya menjadi pilihan pelapis Pellu di laga kontra Madura harus duduk di bangku pemain pemain.

Baca: Klasemen Liga 1 2018 Usai Persija Gilas Persela 3-0, ini Sisa Laga PSM, Persija & Persib, Kian Ketat

Baca: 5 Momen Janggal 8 Besar Liga 2: PSMP Tergusur, Semen Padang dan Kalteng Putra ke Semifinal Liga 2

Di pekan ke-30, pada pertandingan kontra tuan rumah Persebaya, rotasi besar-besaran starting eleven PSM terjadi pula.

Sebab empat pemain intinya kembali absen akibat akumulasi kartu. Nama-nama seperti Marc Klok, Reva Adi Utama, Asnawi Mangkualam, Rizky Pellu harus absen.

Tanpa Klok dan Pellu maupun Asnawi di lini tengah, PSM hanya menyisakan duet Rasyid Bakrie dan M Arfan. Sedangkan Reva yang notebene fullback kiri harus digantikan posisinya oleh Fauzan Jamal.

Menariknya pada laga itu, PSM menurunkan dua pemain yang memiliki tipikal sebagai fullback kiri selain Fauzan Jamal adapula Wasiyat Hasbullah yang dimainkan sejak menit awal.

Skema lini tengah yang mengalami perubahan signifikan pun berbuah tiga gol tanpa balas, meskipun pada laga tersebut Steven Paulle kembali diturunkan berduet bersama Abdul Rahman.

Bola Set Piece

Tetapi persoalan lini pertahanan kembali belum bisa tertangani meskipun PSM telah bermain full tim saat menghadapi Persija.

PSM gagal mengantisipasi bola Set Piece Persija yang terkenal mematikan, bahkan satu dari dua gol Set Piece Persija terjadi akibat kesalahan Abdul Rahman.

Baca: VIDEO: Pemain PSM Jalani Recovery dengan Latihan Ringan di Stadion Mattoanging

Baca: VIDEO: Recovery Pemain PSM Makassar Pasca Hadapi Persija

Stopper bernomor punggung 28 ini melakukan gol bunuh diri melalui sapuan heading yang mengarah ke gawang.

Kesalahan Abdul Rahman menjadi kesalahan fatal Stopper PSM setelah sebelumnya Seteven Paulle juga melakukan blunder yang berbuah dua gol saat bertandang ke Persebaya.

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, sadar betul jika hal tersebut menjadi persoalan utama dalam timnya. Menurutnya sebagai tim kuat calon juara harusnya hal demikian tidaklah terjadi.

"Kita belakangan ini memang kebobolan banyak gol, kalau kita memang serius mau juara harusnya kita tidak kebobolan sebanyak itu," ujarnya saat ditemui, Selasa (20/11) di Stadion Mattoanging.

Ia pun meminta para pemain berfokus untuk menatap laga kedepan atau pekan ke-32 kontra Bali United, Minggu (25/11).

Baca: 5 Momen Janggal 8 Besar Liga 2: PSMP Tergusur, Semen Padang dan Kalteng Putra ke Semifinal Liga 2

Baca: VIDEO: Robert Ungkap PSM Makassar Sulit Kalahkan Persija Karena Faktor Wasit

Yang terpenting menurut mantan Pelatih Serawak FA ini yakni berfokus pada tim sendiri untuk segera bangkit.

"Saya berharap semua pemain bangkit kembali, kita harus lihat dirinya kita sekarang bukan ke Bali United. Kita harus pastikan tidak kebobolan sebanyak itu lagi," tutupnya. (*)

Catatan Kebobolan PSM

* Kebobolan tandang: 25 gol
* Kebobolan kandang: 16 gol
* Total kebobolan: 41 gol

Empat laga Terakhir PSM

Sen 29/10/18 Madura United 3-0 PSM
Min 04/11/18 PSM Makassar 4-2 Persipura
Sab 10/11/18 Persebaya Sby 3-0 PSM
Jum 16/11/18 PSM Makassar 2-2 Persija

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved