Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Isu Pengaturan Skor, Pemain Persib Nangis Ini Rilis Resmi Maung Bandung dan Reaksi Mario Gomez

Bos Persib Bandung Umuh Muchtar pun ikut campur tangan isu kurang sedap Pengaturan Skor ini.

Editor: Mansur AM
tribun Jabar
Skuad Persib Bandung diterpa isu tidak sedap Pengaturan Skor 

TRIBUN-TIMUR.COM - Isu kurang sedap Pengaturan Skor setelah Persib Bandung kalah 0-3 oleh PSIS Semarang menambah runyam situasi internal Maung Bandung.

Bos Persib Bandung Umuh Muchtar pun ikut campur tangan isu kurang sedap Pengaturan Skor ini.

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez juga disebut ikut meramaikan isu Pengaturan Skor ini.

Persib Bandung kini tertinggal 5 poin dari pemimpin klasemen Liga 1 PSM Makassar dan peluang juara sangat tipis.

Baca: TERPOPULER: 6 Merek Lipstik, 1 Mascara, dan 6 Produk Kecantikan Ini Bahaya buat Wanita

Baca: Kritik Titiek Soeharto ke Jokowi, Uang Rp 50 Ribu Dapat Apa Sekarang & Jawaban Khofifah

Baca: 7 Fakta Dufi Mantan Wartawan Mayatnya Ditemukan di dalam Drum: Kronologi dan Keterangan Adik

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, tidak menyangka Persib Bandung diterpa isu mengenai suap dan pengaturan skor.

Pemain yang tertuduh, menurut Umuh, mengaku sakit hati dengan tudingan miring tersebut.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar tidak terima timnya mendapat tudingan tak berdasar tersebut.

Terlebih beberapa sosok pemain yang disebut-sebut menerima suap dan terlibat dalam upaya pengaturan skor.

Umuh menjamin, tiada satu pemainnya yang punya niatan untuk melakukan perbuatan kotor tersebut.

"Kemarin sempat Hariono nangis. Dia bilang katanya dituduh telah menerima uang supaya kalah. Itu kan sangat gila. Saya tidak percaya sedikit pun," kata pria yang akrab disapa Uwa Haji Umuh itu, kutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Sedari pagi, tudingan miring yang dialamatkan kepada Persib Bandung itu memang menghiasi pemberitaan terkait sepak bola Indonesia.

Beberapa nama seperti Ardi Idrus, Supardi Nasir, dan Eka Ramdani yang paling santer terlibat dengan tindak suap dan upaya pengaturan skor pada pertandingan pekan ke-30 Liga 1 2018.

Kala itu, Maung Bandung kalah dengan skor tipis 0-1 dari tamunya, PSMS Medan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

"Pokoknya saya sudah bicara langsung dengan Supardi dengan Ardi, bahkan mereka sampai nangis kayak anak kecil, dia sakit, sangat sakit dia bilang," tutur Umuh di Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat.

Tak hanya menyayangkan, pria 70 tahun tersebut amat mengutuk orang yang menyebarkan berita tidak berdasar tersebut.

Bahkan, Umuh berani bersaksi atas nama Tuhan bahwa dari pihak Persib tidak ada sedikit pun pikiran untuk melakukan tindak tidak terpuji itu, apalagi melakukannya. 

"Demi Allah saya tidak mengeluarkan uang seperti itu, manajemen tidak, Pak Glenn apalagi. Kenapa? Kalau menang kami mengeluarkan uang bonus ratusan juta, masa kami harus memberi orang supaya kamu tidak menang," ucapnya.

Ia mengaku akan mengusut kasus ini hingga tuntas, lantaran telah mengusik akal sehatnya sebagai pihak yang telah dirugikan.

"Ya, kemarin memang saya sangat marah setelah selesai, bukan marah kepada pemain. Terus terang saja saya murka. Saya akan mengusut fitnah itu," ujar Umuh.

Pelatih Mario Gomez

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, dinilai punya peran penting dalam polemik terkait isu suap dan pengaturan skor yang menyeret beberapa pemainnya.

Tudingan Roberto Carlos Mario Gomez kepada pemain Persib Bandung dinilai semakin memperkeruh suasana internal tim.

Padahal, Persib tengah berusaha lepas dari bayang-bayang masalah yang sebelumnya telah menerpa.

Masalah itu terkait dengan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI hingga penurunan performa Maung Bandung.

Mario Gomez diketahui telah menyebut empat pemainnya, Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Hariono terlibat tindak sportif itu pada laga kontra PSMS Medan, Jumat (9/11/2018).

Tuduhan pelatih asal Argentina itu dilontarkannya langsung di ruang ganti Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali seusai laga.

Hal itu diketahui setelah tangkapan layar sebuah whatsapp chat dua orang yang tengah membicarakan kejadian tersebut tersebar di media sosial.

Ketika dikonfirmasi Tribun Jabar, Supardi Nasir enggan memberikan komentar terkait tuduhan Mario Gomez kepada dia dan tiga rekannya.

Begitu pun dengan, Ghozali Siregar, Ardi Idrus, dan Hariono.

"Nanti saja ya," ujar Supardi, saat ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, kemarin, kutip BolaSport.com dari laman yang sama.

Tudingan Mario Gomez di ruang ganti Stadion I Wayan Dipta kepada beberapa nama pemain Maung Bandung tersebut dibenarkan Hilman Indrawan, rekan dakwah dan kajian Supardi. 

Dia mengaku mendengar langsung cerita dari Supardi perihal perlakuan Mario Gomez yang diterimanya.

Hilman bertemu Supardi di kamar mess, pada Jumat 16 November 2018, sesaat sebelum tim bertolak ke Magelang.

"Waktu itu Supardi baru pulang Jumatan dari Masjid Al-Latif, saya ngobrol sama Supardi tentang aktivitas dia di dunia dakwah dan kajian, di sana dia bilang soal fitnah Gomez," ujar Hilman, kepada Tribun melalui pesan Whatsapp, kemarin.(Bolasport.com)

Baca: TERPOPULER: 6 Merek Lipstik, 1 Mascara, dan 6 Produk Kecantikan Ini Bahaya buat Wanita

Baca: Kritik Titiek Soeharto ke Jokowi, Uang Rp 50 Ribu Dapat Apa Sekarang & Jawaban Khofifah

Baca: 7 Fakta Dufi Mantan Wartawan Mayatnya Ditemukan di dalam Drum: Kronologi dan Keterangan Adik

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved