Akbar Tanjung Minta Caleg Golkar Manfaatkan Ini Pada Pemilu 2019
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dr Akbar Tanjung (73), mengatakan, suara Golkar adalah suara rakyat.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dr Akbar Tanjung (73), mengatakan, suara Golkar adalah suara rakyat.
"Itu sudah sangat tepat, kita suarakan suara rakyat, suara Golkar suara rakyat. Jadi kalau kita tidak perjuangkan suara rakyat, maka itu bukan suara Golkar, bisa saja suara partai lain. Jadi yang diperjuangkan Golkar adalah perjuangan aspirasi rakyat," ungkap Akbar Tanjung, Senin (19/11/2018).
Baca: 2019, Warga Bone dan Sekitarnya Tak Perlu ke Makassar Urus Passport, Bakal Punya Kantor Imigrasi!
Baca: Kematian Agung Digantung di Meja Penyidik Polda Sulsel, Ibu Agung: Tolong Pak Kapolda
Akbar menjelaskan, untuk menaikkan perolehan suara dan jumlah kursi Partai Golkar, maka kader yang menjadi caleg pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 harus betul-betul bekerja keras.
"Oleh karena itu saya merasa penting untuk menyampaikan kelahiran partai Golkar, plafon perjuangan partai Golkar, kemudian program-program perjuangan Golkar dan tujuan perjuangan Golkar melalui nilai-nilai Pancasila," jelas Akbar disambut tepuk tangan.
"Saya ingatkan kepada kader Golkar agar menggunakan waktu yang ada. Sekitar 4-5 bulan kedepan untuk betul-betul fokus dalam memperjuangkan Golkar pada Pemilu 2019," tambah Akbar.
Akbar mengakui bahwa dari segi opini publik, suara Partai Golkar untuk mendukung kenaikan suaranya pada Pemilu 2019 turun. Karena itu, ia berharap mereka yang disebutkan namanya diserahkan ke proses hukum. Kalau bersalah kita iklaskan untuk diproses sesuai hukum.
Baca: Ini Alasan Fraksi Ummat Bersatu, PPP, dan Demokrat untuk Tunda Rapat Paripurna DPRD Sulsel
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2018, Bagikan via WA, Facebook & Instagram Sekarang
"Tapi secara institut tidak mengurangi semangat Golkar untuk memperjuangkan semangat bangsa dan kepentingan rakyat dan negara. Kalau kader Golkar waktu itu dikejar-kejar termasuk waktu itu saya juga, tapi Golkar bisa atasi itu bahkan memenangi pemilu 2014," jelas Akbar.(ziz)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: