Listrik Padam di Sulsel
Listrik di Bulukumba Mulai Normal Sejak Jumat Malam
Sebelumnya, listrik PLN mati total hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak Kamis (15/11/2018) sore.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dipastikan telah kembali normal dan pulih 100%, Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 00.44 Wita.
Sebelumnya, Jumat (16/11/2018) pukul 19.19 Wita, Daya Mampu Sistem Kelistrikan Sulbagsel hanya mencapai 756,7 MW, kini pukul 07.45 Wita, Daya Mampu telah mencapai 979 MW.
General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf, menjelaskan, bahwa PLTU Jeneponto #1 dan PLTU Jeneponto Ekspansi #4, telah masuk dalam sistem kelistrikan Sulbagsel sehingga memberikan tambahan daya 207,4 MW.
Baca: Persib Siapkan Duet Maut NDouassel-Bouman untuk Gasak PSIS Semarang
Baca: Kabar Gembira Bagi Peserta Tak Lolos Passing Grade CPNS, BKN Akhirnya Pilih Sistem Rangking
Baca: Jadwal Live Siaran Langsung MotoGP 2018 Valencia, Catat Janji Valentino Rossi Berikut Ini
"Kami mengucapkan terimakasih atas doa masyarakat sekalian sehingga sistem kelistrikan Sulbagsel telah pulih 100%," ujar Bambang Yusuf, melalui rilisnya.
Terkhusus untuk kabupaten Bulukumba, yang jaraknya sekitar 155 selatan kota Makassar, listrik PLN sudah mulai normal sejak Jumat (16/11/2018) malam.
Sekadar diketahui, listrik PLN mati total hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak Kamis (15/11/2018) sore.
Melalui pesan persnya, PLN mengungkapkan, bahwa penyebab padamnya listrik, yakni gangguan akibat cuaca buruk di Transmisi Line Makale–Palopo, gangguan di Transmisi line 275 kV Poso–Latuppa dikarenakan malfunction, dan pembangkit lepas di Punagaya karena terjadi sehingga pembangkit lainnya seperti PLTA Poso dan PLTA Bakaru terjadi Under Frequency.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: