Sudah 5 Jam Listrik Padam, Apa yang Terjadi & Kapan Normal Lagi? ini Kata GM UIW PLN Sulselrabar

TRIBUN-TIMUR.COM - Listrik padam di seluruh wilayah Sulawesi Selatan sudah lima jam lamanya.

Pemadaman listrik ini serentak Kamis (15/11/2018) mulai pukul 15.20 Wita.

Terkait black out atau padam total pada jaringan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar, Bambang Yusuf angkat bicara.

Menurutnya, ia belum tahu penyebab terjadinya black out di jaringan Sulbagsel.

"Saya belum dapat konfirmasi dari PLN Kitlur, mereka masih fokus pemulihan dulu," kata Bambang yang dikonfirmasi Kamis malam (15/11/2018).

Pihaknya juga belum bisa memastikan kapan listrik di Sulsel bisa normal lagi.

Sebelumnya Humas PLN Sulselrabar, Eko Wahyu Prasongko menjelaskan belum bisa memastikan penyebab pemadaman total ini.

Tim teknik PLN dilapangan sedang melakukan identifikasi.

"Belum bisa dipastikan (Soal Petir itu) karena harus ada kepastian dari teman-teman teknik," jelasnya  via pesan WhasApp.

Eko juga menjelaskan  pemadaman total pada sistem kelistrikan wilayah Sulbangsel.

Adapun upaya pemulihan sementara dilakukan secara bertahap.

'Kami mohon doanya agar proses pemulihan ini dapat berjalan  dengan lancar dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," jelasnya.

Sebelumnya Kepala PLN Cabang Kota Palopo Raditya mengatakan, hal tersebut dikarenakan ada gangguan dari sistem transmisi 150KV.

Baca: Listrik Padam Juga Terjadi di Parepare

Baca: Listrik di Kota Palopo Juga Padam, Ini Penyebabnya

Baca: Sulsel Black Out, Kapan Listrik Normal Lagi? ini Penjelasan PLN

Itu terjadi hampir diseluruh wilayah Se- Sulawesi Selatan.

"Ada gangguan sistem transisi 150 KV," katanya.

Namun Raditya menyampaikan, untuk informasi yang lebih jelas pihaknya akan segera merilis akibat pemadaman listrik tersebut.

"Rilis resmi nanti saya infokan ya," imbuhnya.

Black Out Terakhir pada November 2017

Sebelumnya Sulawesi Selatan Black Out pada November 2017.

Ini tidak hanya dialami di Sulsel, tetapi juga sebagian daerah di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

GM PLN Sulselrabar Bob Saril yang dihubungi, Sabtu (11/11/2017) membenarkan hal tersebut.

"Betul, ada pemadaman yang meluas karena ada gangguan transmisi di Jeneponto-Punagaya pada saat manuver jaringan," katanya.

Akibatnya, daya listrik sekitar 700 Megawatt (MW) tidak dapat tersalurkan,

dan menyebabkan black out atau pemadaman secara menyeluruh pada pelanggan PLN se-Sulsel.

"Butuh waktu 30 menit sampai 3 jam untuk normal seluruhnya. Saat ini beberapa bagian di Makassar sudah jalan," katanya.

Jamaah Pakai Genset

Listrik padam terjadi di sejumlah daerah kabupaten/kota di Sulsel, Kamis (15/11/2018).

Termasuk juga di Kabupaten Barru, mengalami hal serupa.

Padamnya listrik di Barru ini mengganggu aktivitas warga.

Apalagi hingga memasuki waktu magrib, listrik belum juga normal.

Pantauan TribunBarru.com, di masjid Nurul Aksa Jl Johan dg Mangun Barru, pengurus masjid terpaksa menggunakan mesin genset untuk menyalakan lampu.

Mesin genset tersebut dinyalakan agar warga yang datang salat berjamaah tidak dalam kondisi gelap gulita.

"Kita persiapkan genset ini sudah lama.

Itu supaya ketika ada kejadian seperti ini (lampu padam), kita tetap bisa salat dalam kondisi lampu terang (menyala)," kata H Sakka, pengurus masjid Nurul Aksa Barru itu kepada TribunBarru.com.

Sekadar diketahui, listrik di Barru padam sejak pukul sekitar 15.30 Wita.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi listrik masih belum juga normal.

Lebih dekat dengan kami dan dapatkan info terupdate seputar berita terbaru dan terhangat, please like dan subscribe channel youtube kami. Juga follow kami di akun Instagram berikut: