Gedget Paling Banyak Dibiayai BAF di Segmen Multi Produk di Sulsel

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Bussan Auto Finance (BAF) Regional Sulawesi, Ambon, dan Papua (Sulampua) fokus meningkatkan segmen multi produk jelang tutup tahun

Area Manager Marketing (AMM) BAF Regional Sulampua, M Khaerul yang dihubungi, Rabu (14/11/2018) optimis segmen multi produk seperti, furniture, elektronik, dan gedget bisa tumbuh.

"Segmen multi produk punya tren bagus ke depan. Namun selama ini kami belum fokus. Perusahaan hingga akhir tahun masih memodifikasi system dan regulasi yang pas," kata Lulu sapaannya.

Bicara multi produk, Lulu mengklaim penawaran BAF selama ini sangat kompetitif. Bayangkan, bunga untuk produk elektronik 1,23 persen dan bunga untuk gedget 2,49 persen dengan tenor mulai 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan.

Baca: Phinisi Hospitality Fair Resmi Dibuka di Mal PIPO

Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Hong Kong Open 2018 Hari Ini, Nonton Live Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

Baca: Dubes Arab Saudi Ungkap Kelakuan Habib Rizieq Selama di Arab Saudi

Baca: Direktur Serealia Kementan: Moga-Moga Bayu Tidak Amnesia dengan Kebijakanya Dulu

"Dan spesialnya untuk customer register order hanya menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja. Tidak ada bayar apa-apa lagi," katanya.

Berbicara kinerja pembiayaan. BAF di segmen mukti produk untuk Pulau Sulawesi periode Januari-Oktober 2018 telah menyalurkan pembiayaan di angka Rp 32 miliar.

"Realisasinya masih 70 persen dari target kita di angka Rp 46 miliar. Khusus di Sulsel target kota Rp 11 miliar, namun realisasinya masih di angka Rp 800 jutaan per bulan," katanya.

Artinya, realisasi di Sulsel masih di angka Rp 8 miliar untuk periode 10 bulanan di 2018 ini.

Baca: PSM Makassar - Ultah ke-64 Tahun, Robert Alberts Ingin kado Kemenangan

Baca: The Power of Indomie Bikin Angka Vaksinasi Polio di Nigeria Meroket, Begini Kisahnya

"Bicara pertumbuhan, khusus di Sulsel. Tahun lalu hanya ada beberapa merchant saja yang kita ajak kerja sama. Baru Alaska sama Lavina. Namun 2018 ini sudah bertambah. Ada Giant, Semeru, dan Eraphone. Ini tentu mendongkrak pembiayaan," katanya.

Bila melihat kontribusi tiga produk BAF segmen Multi Produk. Share untuk gedget di angka 65 persen, diikuti elektronik 25 persen, dan furniture 10 persen.

"Stagnan memang, apalagi kita kan core bisnisnya motor Yamaha. Namun kami terus meningkatkan performa segmen multi produk agar tumbuh dengan baik," katanya.

Menutut Lulu yang baru sebulan menjabat BAF sudah lama hadir sebagai perusahaan pembiayaan, hanya saja lebih banyak dikenal pada pembiayaan otomotif motor Yamaha. Padahal, ada segmen pembiayaan lainnya yang dimiliki berupa multi produk. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: