Komisioner Makassar Tak Hadiri Rapat Pleno DPTHP II KPU Sulsel
Hadir dalam rapat pleno tersebut, seluruh anggota KPU kabupaten/kota kecuali Komisioner KPU Makassar, lima Komisioner Bawaslu Sulsel
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) II Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Hotel Grand Asia, Jl Boulevard, Kota Makassar, Selasa (13/11/2018) malam.
Hadir dalam rapat pleno tersebut, seluruh anggota KPU kabupaten/kota kecuali Komisioner KPU Makassar, lima Komisioner Bawaslu Sulsel yang dipimpin langsung La Ode Arumahi selaku ketuanya, dan sejumlah perwakilan parpol peserta pemilu.
"KPU sudah berupaya melakukan pencocokan dan penelitian. Coklit dilakukan kenbali. Karena jutaan orang dicoklit, maka kami berharap masyarakat, termasuk peserta pemilu bisa membantu," kata Ketua KPU Sulsel Misna M Attas, Selasa (13/11/2018).
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPTHP tahap II dimulai pukul 20.50 wita. Namun hingga pukul 21.15 wita, kursi Komisioner KPU Makassar belum terisi. Belum ada konfirmasi resmi dari lima anggota KPU Makassar soal ketidak hadirannya dalam rapat.
"Semua cara kami lakukan agar partisipasi pemilih pada pemilihan umum nanti meningkat. Termasuk melakukan pendataan kemudian mencoklit. Tapi bagaimanapun itu, masyarakat harus melakukan perekaman dulu agar supaya masuk dalam DPT," tambah Misna.